Kumogakure no Sato.

Dalam babad Kumogakure, desa para shinobi (忍の里) atau desa-desa tersembunyi (隠れ里) adalah desa-desa ninja yang berperan sebagai kekuatan militer untuk negara mereka. Desa desa ini disebut desa tersembunyi karena berada jauh dari pusat peradaban negara tempat desa itu berada. Setiap negara menaungi satu desa; contohnya Konohagakure dinaungi negeri api. Nama desa dan negeri yang menaungi mereka tidak selalu sama, contohnya negeri api menaungi desa daun, negeri angin-desa pasir, negeri air-desa kabut, negeri petir-desa awan dan desa tanah menaungi desa batu. Setiap desa tersembunyi menjaga perekonomiannya dengan melatih warga negaranya untuk menjadi ninja mulai dari usia kecil. Mereka digunakan sebagai kekuatan dalam berbagai misi, yang kemudian, mereka akan dibayar setiap kali melakukan misi-misi tersebut, dari mencabuti rumput liar untuk sebuah single payment hingga 'gaji tetap' dari negara dimana mereka tinggal apabila mereka menjadi tentara ketika seandainya negara terlibat perang. Desa-desa tersembunyi di lima negara utama dipimpin oleh seorang Kage.


Kumogakure ("desa tersembunyi di antara awan-awan") adalah sebuah nama desa yang terletak di Negeri Petir. Sebagai bagian dari 5 desa terbesar ninja, Kumogakure mempunyai seorang kage, yaitu Raikage. Di masa lalu, saat Kumogakure dan Konohagakure sedang berperang, salah satu shinobi dari desa ini mencoba untuk menculik Hinata Hyuga, namun gagal dan berakhir dengan kematian ayah Neji.Suatu saat,ketika beberapa saat setelah Kushina(ibu Naruto)pindah ke Konoha,Kumogakure juga menculik Kushina karena chakranya istimewa.Tapi karena Minato menyadari jejak Kushina yang menjatuhkan rambut merahnya satu persatu,Minato berhasil menggagalkan penculikan itu. Pada umumnya, ninja Kumogakure menguasai elemen petir secara dominan. Terdapat juga jinchuuriki di Kumogakure, yaitu Yugito Nii, pemilik Nekomata (siluman berekor dua) yang berhasil ditangkap Akatsuki,dan juga jinchuuriki ekor 8,yaitu pria bernama Killerbee yang belum tertangkap Akatsuki.Di negara ini juga ada ninja yang bernama Samui, Karui, dan Omoi.

Selama Perang Dunia Pertama Shinobi, Kumogakure mencoba untuk membentuk aliansi dengan Konohagakure. Selama upacara perjanjian damai antara Raikage Kedua dan Hokage Kedua,Kinkaku-Ginkaku Bersaudara melancarkan kudeta. Hokage terluka parah dan mereka menjadi penjahat yang paling dibenci dalam sejarah Kumogakure itu. Tidak jelas apa yang terjadi setelah kudeta gagal, tetapi sekelompok ninja Kumogakure dikenal sebagai Angkatan Kinkaku bertanggung jawab atas kematian Hokage kedua. Perang Shinobi Pertama berakhir dengan perjanjian gencatan senjata, tetapi hanya setelah semua Lima Besar Bangsa telah rusak parah.


Selama pemerintahan Raikage Ketiga, sekitar 30 tahun sebelum Perang Dunia Shinobi Keempat, desa diganggu oleh serangan dari Delapan-ekor, karena Jinchurikinya (Sebelum B) tidak mampu mengendalikan kekuatannya. Tim khusus pimpinan Raikage Ketiga untuk memerangi dan kembali segel Delapan-ekor dalam Kohaku no Jōhei. Banyak shinobi yang berpartisipasi kehilangan nyawa mereka. Karena mereka tidak bisa membuang elemen jahatnya, maka desa terpaksa mencari jinchūriki yang lebih cocok. Dipilihlah B.

Kumogakure memiliki dua ekor binatang yang dimilikinya: Dua-ekor, Nii Yugito disegel dalam, dan Delapan-ekor, disegel dalam Pembunuh B. Keduanya sangat terampil dengan tailed binatang mereka, begitu banyak sehingga B dianggap sebagai salah satu dari empat ninja yang benar-benar dapat mengontrol binatang berekor. Karena Yugito dan B mempunyai potensi di bidang militer, maka nilai keduanya sangat berarti bagi Kumogakure.

Setelah Akatsuki menangkap Yugito dan tampaknya untuk menangkap B, Raikage begitu marah dengan hilangnya keduanya. Ia mengadakan KTT Kage untuk berurusan dengan organisasi kriminal. Pada pertemuan tersebut, Raikage menyatakan ketidakpercayaannya untuk desa-desa lain, mengklaim bahwa hanya Kumogakure yang tidak memiliki perwakilan Akatsuki.

Kumogakure kemudian menjadi lokasi dimana Aliansi akan mengumpulkan pasukan mereka untuk pertempuran. Penyelesaian seluruh militer sekarang di dasar salah satu gunung yang memegang sebuah kamp besar diisi dengan shinobi dari semua lima negara besar, serta samurai dari Negeri Besi.





Desa di bawah Naungan Negara Kaminari, dengan iklim curah hujan dan petir cukup tinggi,dan merupakan negara dengan gunung dan bukit tinggi terbanyak.
bahkan desa kumogakure juga di bangun di atas perbukitan yang menjulang hingga ke awan.





Daeraf geografisnya cukup dingin karena berada di ketinggian awan, di bukit-bukit tersebut banyak di bangun bangunan-bangunan unik dan istimewa

Info :
Penduduk Kumogakure menganut sistem shinobi tag team (berpasangan), serta ahli dalam pernyerangan.
Keyakinan yang dianut adalah Rai no Ishi (Semangat/Tekad Petir)
Pemerinrahan negara Kaminari dipimpin oleh Daimyou, sementara Desa Kumogakure oleh Raikage.

"Hufttt.. sampai juga di Kumo." gumam mizuro pelan, sambil mengusap jidad-nya yang basah karena keringat yang mengucur cukup deras, dia sudah lelah, sangat lelah... "Huffttt.. aku lupa, harusnya ketika mampir di desa Konoha tadi, aku mengajak seiri saja... dia type sensor, tapi ahh sudahlah.. tohh dia tiada sangkut pautnya dengan masalahku." lanjut mizuro lalu terdiam sebentar.

"Bunshin, kau pergi ke Konoha dan hubungi seiri, jelaskan bahwa aku membutuhkannya untuk melacak keberadaan Uzumaki Tetsu.." perintah mizuro. "baik" balas bunshin itu lalu pergi ke Konoha.

[Bunshin - OUT]

[Bunshin & Seiri - IN]

Bunshin membawa seiri menemui mizuro, ya tentu karena mizuro ingin mengandalkan kekuatan seiri untuk melacak chakra Uzumaki Tetsu.

Sesampainya seiri di kumo, mizuro langsung memerintah seiri untuk menggunakan jutsu sensornya.

"Hah.. Ufttttt... Cepat, seiri.. gunakan jutsu type sensormu untuk melacak tetsu... cepat.. mungkin dia sedang mengintai kita.." perintah mizuro. keringatnya bercucuran sangat banyak. ya.. sebab sedari tadi ia menggunakan jutsu rank S. "aku akan menggunakan Kogata buki no mizu.. kau ke sana saja.. biar aku yang membereskannya.. kau cukup menyensornya." jelas mizuro lalu membentuk segel tangan kogata buki no mizu, ia mengeluarkan kunainya.

"uffttt.. cukup menguras tenaga.. tapi, yah, guna bertarung.." gumam mizuro. Tapi, setelah itu..

"s-sialan!" teriaknya. "chakraku hampir habis! bagaimana ini !? ah, terpaksa aku harus memakai kekuatan fisik saja ! aaaahhh, tapi tidak, aku tak peduli chakraku habis atau tidak, yang penting aku harus membunuhnya ! ya, membunuhnya !" batin mizuro.

Seiri pun menemukannya.

"mizuro-kun, di sana!" ucap seiri. "dia berada di sebuah rumah jounin kumo bernama hatazori Danzo, dan sekarang ia sedang bersembunyi! huuftttt, dan sepertinya dia menghindar darimu, mizuro-kun!"

"apa !? sialan !" keluh mizuro. " baik, seiri, akan kupanggil apabila ada perlu.. terima kasih. "

" pembunuhan selesai di kedua desa.. selanjutnya, terakhir, desa ketiga, kumo. sudah lama aku menanti kehancurannya hihihihehehehahahaha ! " tawa chitanda. ia bukanlah tipe orang yang sabar, ia sangat 'haus' akan pembunuhan.

" huuft... kusso, aku harus membunuh seluruh penduduk kumo.. dan, huh baiklah. " batinnya pelan lalu berjalan. di sana, ia menemui seorang pemuda berambut putih keperakan sedang berdiri bersama seorang wanita yang sangat anggun.

lalu, ia menyapanya.

" hei ? kau shinobi juga kan ? siapa namamu ? " tanyanya. dalam hati, ia tertawa terbahak. dan jangan lupa, kalopun orang di depannya ini sama pangkatnya sepertinya, ia pasti tetap akan membunuhnya.

"Eh ? apa ? siapa kau ?" reflek mizuro mengatakan hal itu tepat ketika gadis misterius muncul di belakangnya. "Anak buah tetsu ? bukan, 'kan ? kau siapa ?" tanya mizuro. Alisnya sedikit mengkerut melihat noda - noda darah yang menempel di baju gadis itu. Juga pedang yang dibawanya, ternoda oleh darah.

Bergidik ngeri, segera mengeluarkan " two katana sword "nya.

"Buro mizu !" batinnya lalu menyalurkan chakra Suiton dari tangan kanannya yang sedang memegang two katana sword. Pedang itu memanjang sedikit demi sedikit, lalu akhirnya memanjang menjadi 5 meter, ujungnya menyentuh hidung gadis itu. "Huuft, jangan mendekat atau kubunuh." ancamnya lalu menoleh ke arah seiri. Seiri mengangguk tanda mengerti, lalu ia mengeluarkan pedangnya dan menusukkannya ke arah sang gadis misterius. Ya, dia melancarkan jutsu Chakura o kanchi.

"Huft.." ucapnya pelan, menghela nafas. "!!!, chakra Suiton yang sangat lemah !!! dia seorang gennin !!! ahahahaha, dia tak akan bisa mengalahkan mizuro-taichou !!" batin seiri.

sedikit mengerutkan alisnya karna melihat pemuda di depannya menyadari bahwa dia habis membunuh. ya jelas saja, pedangnya dipenuhi oleh bercak darah plus bajunya dipenuhi oleh bercak - bercak darah, juga rambutnya yang terkena tetesan darah. kelihatan, bukan ?

bagus, pemuda ini sudah menyadari bahwa ia adalah pembunuh, sepertinya. segera setelah pemuda itu melancarkan ancaman, ia segera menyiapkan segel tangan dai torappu no jutsu. tapi dia menunggu sampai pemuda maupun wanita di depannya macam - macam dengannya.

oh, bagus, sepertinya wanita yang sudah menusukkan pedangnya ke tubuhnya sedang melacak chakranya. tapi itu cuma tebakan, ia tidak mengetahui apa yang wanita itu lakukan terhadapnya. " uuf.. apa yang kalian lakukan ? apakah kalian mata - mata ku ? dan oh ? hei kau, pemuda bodoh ! apa kau mau dibunuh !? yeah, bagus ! " ucapnya sambil tertawa terbahak lalu mengarahkan pedangnya ke wajah pemuda itu, lalu ia menggunakan segel tangan dai torrapu no jutsu.

" hyaaaaa.. dai torrapu no jutsu ! "

Random number (1,100) :

81

Random number (1,5) :

1

" Pppft, aku tak akan mempan terhadap jutsu rank E seperti itu. "

Segera melompat, lalu tersenyum sinis dan membentuk segel tangan BlueFire Kage Bunshin.

"Hufft.. Blue Fire Kage Bunshin !"

BOFF! dengan segera bunshin terbentuk, sementara mizuro melarikan diri dari situ. Ia segera berlari ke arah yang ditunjukkan oleh seiri (arah ke rumah hatazori danzo), semoga saja ia tak tersesat.

"Wild Great Mode !" batinnya. Lalu dengan sendirinya mata Wild Rises aktif, dan akhirnya dia menemukan beberapa pergerakan uchiha Tetsu. " Wakyou Mode. " lanjutnya lalu tampak roh, yang melindungi mizuro.

"Huufffttt... Akan melelahkan.. Tapi, tidak apa - apa.." lanjutnya. Dia akhirnya menemukan rumah hatazori Danzo, lalu langsung mendobrak masuk dan menampakkan two katana swordnya.

"Heeei, kau hatazori Danzo, bukan ??? beri tahu di mana uchiha Tetsu, atau aku akan membunuhmu. "

Ketika dia menyebutkan nama 'uzumaki Tetsu', tetsu langsung saja masuk ke TKP XD. Mungkin dia tertarik dengan ancaman mizuro, atau dia takut bahwa danzo akan dibunuh ??? Yaaa, kita saksikan saja kejadian berikutnya.

Entah kenapa, saat tetsu menyapanya, menyebutkan namanya yaitu mizuro, ada sedikit gidikan ngeri di sana. Kenapa ??? apakah nama itu tabu bagi tetsu ?? atau ?? ahh sudahlahhh.. toh, itu juga bukan urusan sekarang, tetsu kan bukan temannya atau apa. XD.

jangan berlawanan di sini, ya ? lalu ? di mana mereka akan berlawanan ? tapi, tidak, mizuro tak akan menjawab hal itu. cuma orang bodoh yang menjawab seperti itu. apakah dia takut danzo akan terkena serangan mizuro ? harusnya dia perintah danzo pergi dulu, baru bertarung, rumah hancur lain urusan. apakah dia terlalu bersemangat bertarung ? padahal dia baru saja kalah bertarung dengan bunshinnya, lebih tepatnya bukan kalah, sihhh, tapi kabur / menyerah melawan bunshinnya. XD.

"Eeegghhhhh.. aku tak perduli di mana lokasi kita bertarung.. yang penting bagiku hanyalah.. 'kematian'." ucap mizuro sambil tersenyum sinis, lalu menusukkan pedang itu ke perut tetsu.

Random number (1,10) :

1

---

Izin godmod sedikit.. Maaf ya ^^ *pukpuk Chitanda & Mizu

OK, kini tetsu meracau sendirian sehabis ia menyerangnya (meleset), ia tertawa keras dalam hatinya. tetsu sekarang sudah seperti orgil.. XD. Meracau sendirian..

Berikutnya, tetsu menendangnya sampai ia tersungkur. Segera berdiri, lalu mengejar tetsu yang telah berlari cepat & jauh. Ia sudah tak mampu lagi mengejar tetsu, sudah tak terjangkau.

"Eeeeghhhh, baik, kalau begitu, apa yang harus kulakukan terhadap orang tua ini ??" batinnya lalu menatap danzo, dan menusukkan pedangnya ke perut danzo. danzo berteriak, namun mizuro menutup mulutnya dan memelintir pedang yang menancap perutnya itu. Teriakan histeris makin jadi, tapi terlambat, danzo sudah mati di tangannya. untung saja tak ada orang lain yang berkeliaran saat itu, kalau sudah, dia pasti sudah di bawa ke depan raikage tuhh.

tersenyum sinis, ya ia memang merencanakan semua ini dari awalnya, ia berusaha memancing tetsu kembali & menyerangnya bertubi - tubi, dan ia akan membalasnya dengan 1x kunci. #IYKWIM (versi naruto) XD.

Dia tertawa keras melihat tetsu datang, mungkin ia mengetahui bahwa mizuro membunuh danzo.

"khu khu khu.. Lagipula apa yang bisa dilakukan orang tua ini ??. Aku cuma membunuhnya karna ingin bersenang senang saja kokkk.." sela mizuro sambil terkekeh pelan lalu berpura - pura bertingkah seakan tak tahu. "Lagipula, mana buktinya klaw aku membunuhnya..???." lanjutnya. Tapi, tetsu berubah menjadi sebuah form. Api biru dan rambutnya berubah hitam.

"uuuffttt... itu pasti untuk aku takut, kan ??."  tanya mizuro sambil menyiapkan kunai buro no mizu. Namun terlambat, dia tampaknya telah diserang oleh ketakutan yang mendalam. "Uggghhh.. ini cuma jutsu yang akan membuatku ketakutan, aku tak akan kalah !!." batin mizuro lalu mengeluarkan pedangnya (tentu gemetaran, juga lambat) lalu mencoba untuk menusukkan pedangnya ke tanah (dengan lambat & gemetaran).

Ia sudah mencoba mengalirkan chakra Raiton ke bawah tanah, lalu menunggu saatnya tetsu terikat oleh jutsu " Rokushi Raiton " tsb.

lupa ngedice, tuhhh.. :v

Random number (1,10) :

2

Ara.. Gomen do-post, soalnya ga bisa edit post, nanti dianggap curang. ^^
Yg rand di atas untuk 2 hal, yaitu melepaskan pengikat bayangan Mizu & menentukan keberhasilan dari jutsu Blow.

Gomen.. Hapus aja kalo perlu.   

"Khuh !!!." teriaknya ketika ia terlempar karna hembusan angin yang sangat kencang itu. Berdiri, teringat akan jutsu pengikat bayangannya. Sudah terlepas karna ia lengah.

" Sialan !!!" teriaknya sambil membentuk segel tangan. "Kuchiyose no Jutsu !! Tiger King !!" lanjutnya lalu muncul Tiger King di sampingnya. "Doraku sensei no jutsu ! " teriaknya melihat ke arah Tiger King. Tiger king terdiam sebentar, akhirnya selesai mencerna apa yang diperintah oleh mizuro lalu maju menyerang tetsu. mizuro tertawa keras.

Random number (1,10) :

7

[Seiri]

Tiba - tiba, Seiri merasakan chakra tetsu. seiri mengerutkan alisnya, menunggu tetsu sehingga ia bisa membunuh tetsu.

ketika tetsu tiba membawa tubuh mizuro yang telah kaku, seiri cuma bisa diam dan menatap tubuh mizuro.

ketika tetsu mengatakan yang sebenarnya, ia cuma bisa tersenyum dan meneteskan air matanya. "kalau kau mau bergabung dengan wildnight, silahkan.. tapi bawa 1 shinobi ke Gua Hakyou, dan aku akan menerimamu menjadi ketua wildnight apabila kau membawa minimal 5 shinobi !" ucap seiri lalu berpaling.
"klaw mayat mizuro.. jika kau sudah menjadi ketua wildnight.. silahkan bawa ke wildnight.. dan kau harus meng-edo tensei-nya.." lanjutnya.

"terima kasih atas usahamu.. mizuro.." batin seiri lalu pergi ke konoha.

[OUT]

"Target, Uzumaki Tetsu, Tsuchikage. Laksanakan pemburuan. Delta 3, delta 3." ucap Atsuki sambil berjalan masuk ke dalam Kumogakure, tentu, ia sudah menyamar sebagai seorang Shinobi biasa karena bahaya apabila identitasnya sebagai ketua Akatsuki ketahuan dan akan dibunuh.

"Dengan delta 3 di sini," jawab seseorang. "Target berada di Iwagakure. Akan segera kami culik, Atsuki-san."

"Ha? Culik? Aku tak pernah mengatakan itu sebelumnya, yang aku bilang adalah bunuh. Telingamu tuli ya? Bersihkan telingamu, sana." bentak Atsuki, nadanya tetap seperti biasa. "Huft.. Aku akan segera ke Iwagakure. Tunggu saja."

[OUT]