Fantasia Academia

Selamat datang di Fantasia Academia, dimana para adventurer maupun observer dan lainnya disekolahkan untuk menjadi adventurer dan finder kelas dunia maupun profesional. Kalian akan diajarkan tentang mata pelajaran yang diperlukan, tergantung kurikulum yang diambil. Kalian akan dibimbing oleh masing - masing prefek, dan juga ada sistem poin asrama. Kepala sekolah, guru beserta wakil kepala sekolah akan menghitung asrama apa yang dikira terbaik, dan asrama yang terbaik itu akan diberikan banyak poin beserta hadiah. Oh ya, kalian akan diberi akses untuk pergi ke dungeon apabila sudah saatnya 'Evaluation'.

Selamat datang di Fantasia Academia.

---

Berikut adalah lowongan yang tersedia :

Recruitment:

Evaluation / evaluasi, adalah saat dimana kamu diberikan berbagai macam ujian yang akan menentukan apakah kamu lulus sekolah atau tidak. 1 semester = 2 kali evaluasi. Evaluasi akan digelar 3 bulan sekali. Ada berbagai macam evaluasi, salah satunya adalah melawan para monster di dungeon. Apabila kamu dinyatakan lulus, artinya kamu memiliki kesempatan untuk lulus dari sekolah. Evaluasi juga akan diberikan apabila semester pertama sudah dimulai.

---

Ingin mendaftar? Silahkan isi formulir berikut.

Code:

[b]Nama :[/b]
[b]Umur :[/b]
[b]Gender :[/b]
[b]Visualisasi :[/b]
[b]Posisi :[/b] (pilih Student, School Staff, Prefect, atau Student Council)
[b]Sifat :[/b]
[b]Senjata :[/b]
[b]Kemampuan :[/b] (pilih Adventurer, Magician, atau Observer)

Nama : Ellenoire Georgia (George).
Umur : 15 y.o.
Gender : Male.
Visualisasi :

Nakigitsune (Touken Ranbu):

Posisi : Student Council. Memegang posisi President.
Sifat : Penyendiri, pendiam. Hanya berbicara apabila dikira penting. Berwibawa, selalu berpikir dua kali sebelum melakukan segala sesuatu.
Senjata : Tongkat staff berwarna biru yang diwariskan turun-temurun dengan keluarga bangsawan penyihir Ellenoire.
Kemampuan : Magician.

Nama : Kuroki Mayumi.
Umur : 15.
Gender : Female.
Visualisasi : Kirishima Touka (Tokyo Ghoul).
Posisi : Disciplinary Committee Leader.
Sifat : Agak pendiam, namun kalau bersama dengan sahabatnya, berubah menjadi sedikit nyentrik. Omongannya selalu pahit, walau terkadang manis. Tsundere kalau sudah menyukai seseorang. Tipe yang keras kepala. Everyone should call her with the title 'Ouji-sama'.
Senjata : Sebilah pedang katana bergagang hitam legam.
Kemampuan : Adventurer.

Oke, dua karakter diatas All Approved. Selamat bermain RPG!
Oh, btw, ini format saya.

Spoiler:

Oke, bagi siapapun yang bersedia nge-TS, TS-in dong, lagi ribet soalnya 'u' #heh

Nama : Wakaouji Shinami.
Umur : 15 y.o.
Gender : Male.
Visualisasi : Yuuki Makoto (PERSONA 3)
Posisi : Secretary at Student Council.
Sifat : Pendiam, suka berdiam diri. Anti-sosial, hanya menjawab seperlunya. Walau begitu, yang memberinya julukan 'Kakkoi' juga lumayan banyak, terlebih di kalangan perempuan.
Senjata : Tongkat berwarna merah pekat.
Kemampuan : Magician.

^ Approved

---

Nama : Nakamura Lee. Campuran antara Korea-Jepang.
Umur : 15 y.o.
Gender : Male.
Visualisasi :

Shota Nagisa (Ansatsu Kyoushitsu):

Posisi : Student.
Sifat : Periang dan ceria, walau laki-laki. Sering dikira perempuan karena rambutnya dan paras wajahnya yang 'cantik'.
Senjata : Pisau dengan gagang warna coklat muda dan lumayan tajam.
Kemampuan : Observer.

^ Approved.

---

Pagi hari, asrama Magician. Wakaouji Shinami telah berpakaian lengkap, ini adalah semester pertamanya di Fantasia Academia—sekolah fantasi yang menampung anak-anak yang berasal dari golongan Adventurer, Magician, dan Observer. Dia sendiri berasal dari golongan Magician, begitupun anggota keluarga Wakaouji lainnya. Para anggota Wakaouji mendapatkan tongkat berwarna merah dengan kemampuan Flaemiz (Flame / Api) setahunya, namun ia tidak pernah membaca sejarah mengenai keluarga Magician Wakaouji lebih lanjut, karena itu ia tidak terlalu tahu.

Walau Wakaouji mungkin masih terdengar asing, namun keluarga Wakaouji termasuk salah satu keluarga Magician terkuat dengan kemampuan Flaemiz. Dan ia berharap kalau suatu saat ia dapat menjadi seorang kepala keluarga yang paling kuat di dalam keluarga Wakaouji, walau itu sekedar impian yang tidak pernah ia dapatkan. Namun ia tahu kalau suatu hari ia akan mendapat predikat 'kepala keluarga' dan menghasilkan generasi penerus Wakaouji lainnya.

Dasi merahnya yang miring ia perbaiki, rambutnya yang tidak rapi ia rapikan. Wakaouji Shinami kini telah berpenampilan dengan sangat rapi. Walau namanya agak mirip perempuan, namun setidaknya ia tetap bangga akan statusnya sebagai salah seorang murid Fantasia Academia. Eits, ini bukan sekolah sembarangan loh, ia bahkan perlu belajar keras untuk dapat masuk ke sekolah Fantasia Academia. Sebenarnya ia sudah tak sabar untuk evaluasi, dimana ia dapat menguji keberaniannya sendiri untuk melawan monster-monster di dungeon.

Pintu kamar asramanya ia buka—walau ini belum waktunya masuk ke gedung sekolah, tapi ia sudah tidak sabar untuk pergi ke sekolah dan menimba ilmu mengenai Magician. Karena itu, ia pergi ke gedung sekolah dan masuk ke kelasnya. Mungkin ia termasuk salah satu murid yang datang paling pagi di sekolah.

"Pagi." sapaan pendek ia keluarkan, sekedar untuk memastikan apakah ada orang di dalam kelas atau tidak.

Jam weker miliknya berdering dan menyebabkan nada berisik yang dapat mengusik pendengaran. Dengan perasaan kesal, George beranjak dari tempat tidurnya dan mematikan jam wekernya yang berada di atas meja belajarnya. Yah, ini masih terlalu pagi, entah pukul lima atau pukul enam—yang jelas, ini masih pagi. Ia sebenarnya ingin membolos sekolah, namun apa daya, apabila kepergok oleh penjaga asrama kalau ia sengaja bolos, bisa-bisa ia diseret keluar dari akademi dan terpaksa kembali ke kediaman bangsawan Ellenoire. Tidak mungkin ia merusak status keluarga bangsawan Ellenoire. Ia tidak ingin mengecewakan Ibu dan Ayahnya.

"Hari yang menyebalkan akan dimulai hari ini.." hari yang menyebalkan yang ia maksud ialah sekolah. Ia paling malas kalau soal sekolah, kecuali apabila gebetan yang ia incar sejak dulu ada di sekolah. Ini sih, gebetannya sudah pindah ke negara bagian lain untuk menempuh jenjang pendidikan yang setara dengan tingkat internasional. Dengan malas, ia menggunakan selop berwarna putih dengan mantel beludru sebagai alasnya.

Setelah membersihkan badan dan menggosok giginya, ia sudah kembali terlihat rapi. Walau mungkin di gedung sekolah teman-temannya menyebutnya dengan sebutan 'Ketua OSIS Ubanan' atau 'Kakek', tapi setidaknya ia tetap ganteng. Oke, ia lupa ngaca. Ia keluar dari kamar mandinya dan mulai memakai seragam sekolahnya, tidak lupa menyisir rambut, menyemprotkan parfum ke beberapa area, menyiapkan pelajaran, dan membawa tongkat staff miliknya apabila memang diperlukan.

"Aku berangkat." batinnya sebelum berjalan menuju gedung sekolah. Kelasnya ada di kelas Magician, karena itu ia bisa mengenali dengan mudah kelasnya tanpa menanyakan terlebih dahulu. Ketika ia masuk ke dalam kelasnya, sekretaris dewan murid—Shinami, sudah berada di sana duluan. "Oh." gumamnya pelan sembari meletakkan ranselnya di samping Shinami.

—tanpa mengatakan apapun.

Nama : shinji kagawa
Umur : 25 y.o
Gender : male
Visualisasi : Usui takumi (Kaichou Wa Maid~sama!!)
Posisi : school staff, headmaster
Sifat : pendiam, tampan, pandai mengira-ngira situasi, murah senyum dan ramah pada semua orang. selalu berpikir dua kali sebelum melakukan segala sesuatu, tidak pernah sombong karena jabatannya sebagai seorang kepala sekolah di salah satu akademi terbesar. setia dan penyabar, disiplin dan selalu tepat waktu. pandai mengendalikan emosinya
Senjata :

Spoiler:

Kemampuan : magician

Shinji Kagawa approved.

---

Nama : Starlight Jeanne; Jean; Jin.
Umur : 21.
Gender : Male.
Visualisasi :

Kisaragi Shintaro (Mekakucity Actors):

Posisi : School Staff, Magician's Teacher.
Sifat : Rendah hati, sopan dan ramah. Tidak pernah membanding-bandingkan muridnya sendiri, selalu menyamakan tingkat muridnya. Walau agak pemalas.
Senjata : Tongkat pendek dari kayu khusus penyihir.
Kemampuan : Magician.

diatas ane approved..

---

" hoaamm.. ngantuk " sebuah ucapan yang keluar dari mulut seorang shinji kagawa yang tengah mengeluh karena ngantuk. ia sudah bekerja sejak sebelum fajar terbit, so, wajar aja dia ngantuk... menjadi salah seorang kepala sekolah fantasia academia yang paling tertampan merupakan resikonya tersendiri.. eh, barusan gue ngomong apa? kepala sekolah fantasia academia yang paling tertampan?

" hem.. sepertinya aku harus mengurus database sekolah.. " kemudian ia mulai membuka buku tulisnya dan mulai menulis hal-hal tertentu di sana xD untuk saat ini, mungkin ia takkan beraksi ~