Midnight Academy
Selamat Datang Di MA Dimana Kamu Main RPG Berbasis Battle, School, etc, games, dan lain-lain Segera Lah Register Kalau Guest Dan patuhi aturan, jangan sungkan ikutan Gabung

Administrator Team
Midnight Academy
Selamat Datang Di MA Dimana Kamu Main RPG Berbasis Battle, School, etc, games, dan lain-lain Segera Lah Register Kalau Guest Dan patuhi aturan, jangan sungkan ikutan Gabung

Administrator Team
Midnight Academy
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Welcome to Midnight Academy
 
HomeNewsGalleryLatest imagesSearchRegisterLog in
Midnight Academy
Forum AgoessNaruto ● Forum Diskusi Naruto
Tempat untuk para maniak Naruto
Paradox academy.
Mirai Academy
Public School, Official RPF
Animanga Indonesia Fan
Control Panel

Guest profile

Information

Preference

Signature

Avatar

Social

Friends and Foes

Memberlist

Groups

Private messages

Inbox

PM sent

Other

Topic is being watched

Switch account:



 

 [MCE][Fanfiction: PH] That Girl

Go down 
AuthorMessage
Rivaille
Administrator - Technical Division
Administrator - Technical Division
Rivaille


Member Title : Rivailleeeee---- #nak
Jumlah posting : 188
Join date : 2013-04-06

[MCE][Fanfiction: PH] That Girl Empty
PostSubject: [MCE][Fanfiction: PH] That Girl   [MCE][Fanfiction: PH] That Girl Icon_minitimeSun Dec 29, 2013 5:22 am

Title: That Girl
Genre: Slice of Life, Sad, Romance, Supernatural
Disclaimer: Jun Mochizuki, Pandora Hearts

England, musim dingin.

Chapter 1.
The different you.

"Gadis itu berhasil memikat hatiku.
Dia selalu lewat di depan ladangku, dan dia selalu menyapaku setiap kali aku bertemu dengannya.
Entah perasaan apa yang dirasakan gadis itu terhadapku.."


Jack Vessalius, dia menulis perasaannya di buku itu.
Sambil tersenyum simpul dan merona, dia meneruskan menulis.

"Aku belum pernah merasa sesenang ini,
Eh, bukan, maksudku.."


Brek. Dirobeknya kertas diarinya. Dilemparnya kertas itu ke bak sampah.
Lagi, dia menulis.

"Aku belum pernah merasa sehebat ini seumur hidup,
Eh, tidak, harusnya sesenang."


Brek. Kembali dia merobek kertasnya. Dilemparnya ke bak sampah.
Lagi-lagi menulis.

"Perasaanku tidak bisa diwujudkan dengan kata-kata. TITIK."

End.


Kali ini, dia tersenyum sambil mengangkat buku itu dengan bangga.
Dia tinggal menaruhnya di bawah bantalnya, siapa tahu dia bakal bermimpi 'gadis' itu juga suka padanya.
"Hahahaha.. Ha-"

"Jack?" sebuah suara memanggilnya.

"Huh?"

Jack melihat ke jendelanya. Lacie. Dia melihat Lacie. Lacie-lah yang dimaksud Jack di diarinya itu. Jack tersenyum simpul, dia menaruh diarinya di meja belajarnya, kemudian berdiri di depan jendela.

"Halo, Lacie. Bagaimana? Mau mengambil sayur lagi?" tanya Jack menebak.

"Errrr... Ehehehehe, tidak." jawab Lacie sambil malu-malu, rona nampak di kedua pipinya. Jack hanya tersenyum melihat tingkah laku Lacie.

"Jadi.. Ada apa kau ke sini?" tanya Jack sambil tersenyum. "Jika mau bicara, masuk saja, aku tak ingin membiarkan gadis cantik sepertimu dibiarkan membeku di luar."

Lacie hanya tersenyum sambil malu-malu, lalu berjalan menuju teras rumah Jack. "Tok tok, aku di sini, tolong bukakan pintu," ucap Lacie sambil mengetuk pintu. Jack tertawa kecil karena tingkah laku Lacie yang seperti anak-anak, kemudian berjalan ke kamar tamu dan membuka pintu.

"Tidak perlu diberitahu kau ada di sana aku juga sudah tahu," ucap Jack sambil tertawa. Lacie hanya manggut-manggut sambil tertawa kecil, kemudian berjalan ke sofa dan menyandarkan diri di situ.

Lagi-lagi Jack tersenyum. "Bagaimana, mau kopi atau teh, atau susu?" tanya Jack sambil duduk di samping Lacie.

"Seperti biasa," ucap Lacie. "Sirup mapel."

"Sirup mapel?" ulang Jack. "Wah, ternyata kau sangat suka sirup mapel,"

"Sudah, cepat buatkan!" bentak Lacie. Jack hanya terkejut melihat tingkah Lacie.

"Lacie... Biasanya kau tak begini.. Ada apa? Kau bisa ceritakan padaku." ucap Jack.

"TIDAK ADA APA-APA!" teriak Lacie. "SUDAH, CEPAT BUATKAN!"

Jack hanya terkejut melihat Lacie. Secara reflek Jack langsung bangkit dari duduk, kemudian berjalan menuju dapur tanpa tengok kanan kiri lagi.

"Dasar perempuan gila," gumam Jack sambil berjalan menuju rak dapur, dan mengambil botol sirup mapel.

~Lacie Baskerville~

Aku hanya diam tak bergeming, aku merasa bersalah telah membentak Jack. Aku menyandarkan diriku pada sofa bercorak bunga ini, dan melihat ke arah dapur sana. Jack. Sebenarnya aku menyukai Jack, tapi kenapa aku berteriak seperti itu..

"Ini, sirup mapelnya." ucapnya dingin, sambil memberikan secangkir sirup mapel.

"Iya, terima kasih" balasku sambil mengambil cangkir mengkilap itu, kemudian meminum sirup mapel itu. Entah reflek atau apa, aku menyemburkan sirup mapel yang ada di dalam mulutku, ke lantai Jack. "Apa-apaan ini!? Ini bukan sirup mapel! Kemanisan! Buat yang baru!" bentakku sambil melemparkan cangkir itu ke dinding rumah Jack. Aku bisa melihat raut wajah Jack yang nampak kaget plus takut.

"Maaf!" keluh Jack. "Akan segera kubuatkan yang baru."

"Bukan akan segera, tapi sekarang." bentakku garang. Padahal aku ingin menjawab yang lebih manis daripada yang satu ini, tapi kenapa aku..

Jack yang nampak jengkel melihatku, dia menghentakkan kakinya ketika berjalan menuju dapur. Dia mengambil pisau kue, dan kue keju. Nampaknya kue itu buatannya. Dia membawa kue keju dan pisau itu ke ruang tamu, kemudian menaruh pisau dan kue keju itu di meja. "Aku sudah muak melayanimu! Dasar nona! Aku benci terus-terusan melayanimu, layaknya pembantu! Aku bukan pembantumu! Aku ini tetanggamu!" bentak Jack garang. Aku bisa melihat raut wajahnya yang.. Mengerikan. Dia mengambil pisau yang tadi ditaruhnya di meja, kemudian..

"JACK, JANGAN!!!!"

SRAATT!!

Sebuah pisau menancap di perut Jack.

"--A--A--Apa yang kau--Aaaaaa.." Jack roboh, tubuhnya jatuh di pangkuanku. Aku yang sedih plus takut, segera memeluk kepala Jack.

"Jack.. Mengapa bisa begini.. JAACCKKK!!!!"

To be continued..

OOT: Oke, cukup untuk yang adegan ini, maaf kalo terlalu pendek.
Back to top Go down
 
[MCE][Fanfiction: PH] That Girl
Back to top 
Page 1 of 1
 Similar topics
-
» [ Naruto Fanfiction ] Rejection

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Midnight Academy :: Member Creativity :: Karangan Cerita-
Jump to: