Fanfic Document [Rei Hideaki]

OOT: Topik ini saya buat karena terinspirasi dengan topik Noha ^^

                                               ***


Chapter 1: The Morning, Earl Grey Tea

-----------------------

Trang, trang

Bunyi setiap cangkir berdentingan.Bau manis yang lembut mulai memenuhi ruangan yang tidak terlalu sempit dan luas.15 meja yang dihiasi oleh bunga mawar yang ditaruh di tengah tengah meja, membuat aroma manis tersebut menjadi satu, dan menjadi bau wangi yang lembut.

Nampak langkah kaki terdengar di tangga sebelah dapur, makin dekat hingga menampakkan sesosok gadis berambut pirang sedada, nampak tersenyum ramah kepada sesosok gadis berambut coklat dengan ujung-ujung tajam, yang sedang mengaduk teh.

"Selamat pagi, Nona Sharks"

Setelah menyapa majikannya, gadis itu lanjut mengaduk teh.Sharks hanya tersenyum kecil sambil mengangguk, dan membuka pintu dapur.Tara~ Aroma wangi yang lembut memenuhi kafe.Sharks tertawa kecil. "Nah, waktunya bersih bersih kafe! Alice, urusan membuat teh kuserahkan padamu." Ujar Sharks.

Baru saja Sharks memegang pel, terdengar suara langkah kaki yang berasal dari tangga, dan kemudian menampakkan seorang pria berambut kelabu yang tersenyum ramah.Terlihat dari tuxedonya, bisa dilihat dia adalah pelayan di kafe tersebut. "Selamat pagi, Nona" Sapanya kepada Sharks.

"Selamat pagi, Thor" Jawab Sharks.Pemuda itu bernama Dorothea, atau bisa juga dipanggil Thor. "My lady, kira kira apa yang harus kulakukan pagi ini?" Tanya Dorothea sambil merapikan dasi merahnya yang miring. "Bantulah aku membersihkan seisi kafe dan oh- Lakukan pekerjaanmu seperti hari-hari yang sudah lewat." Perintah Sharks, dengan nada tak memaksa.Dorothea membungkukkan badannya. "Siap, Nona."


"Wow, tak kusangka Thor, kau benar-benar hebat dalam hal membersihkan!" Puji Sharks. "Haha, ini bukan apa apa" Ucap Dorothea. "Lagipula, apa jadinya jika seorang maid lelaki tak bisa melakukan ini?" Lanjut Dorothea. "Jujur- Thor, kau sungguh-sungguh hebat! Aku salut padamu!" Puji Sharks. "Ah- Tidak usah-" Klining, klining! Pintu dibuka dan bel berbunyi.Memang, ada bel tergantung di belakang pintu. Dorothea segera menyingkirkan sapu-sapu yang ditaruh di kafe, kemudian menyapa pelanggan tersebut.

"Selamat datang, nona.Ada yang bisa kubantu?" Tanya Dorothea. "Ah- Kau sungguh baik! Permisi, aku tamu spesial yang telah mengikat janji dengan kakakku" Puji gadis tersebut sambil meninggalkan Dorothea.Gadis itu melangkah menuju Sharks. "Halo- Kak Sharks.Lama tak jumpa.Ini aku, Elizabeth." Sapa gadis bernama Elizabeth itu. "E-Eliza!? Sudah kakak duga, kau bakal menepati janji! Seperti biasa, hidangan kami saat pagi hari, diseduh spesial dari maid kami, Morning Tea- Earl Grey" Ucap Sharks.

"My maid-Table number 6!" Teriak Sharks.Dengan cepat Dorothea menaruh taplak meja di meja yang disebut, dan dengan segera Alice menaruh secangkir Earl Grey ke meja nomor 6, setelah Dorothea menaruh taplak meja di situ.Sharks hanya tersenyum senang. "Kau lihat- Eliza, ini adalah 'servis' untuk para 'humpty dumpty' yang ngeteh di sini" Ujar Sharks.Yah, istilah default bagi para pengurus kafe untuk pelanggan adalah humpty dumpty.

"Hohohohoho, tak kusangka kakak baik sekali kepada para humpty dumpty yang malang" Canda Elizabeth. "Baiklah, aku duduk di meja nomor 6, sesuai dengan nomor meja dan lokasi meja yang kupesan" Ujar Elizabeth.Dorothea menggeser bangku yang rapat dengan meja. "Silakan duduk, my lady Elizabeth" Ucap Dorothea. "Hohohoh, terima kasih atas kesopananmu.Dan Sharks, kau beruntung mendapat pelayan ramah tamah seperti in-" Bugh! Sharks melepaskan tinjunya kepada Elizabeth. "Kau tidak layak berada di kafe ini, karena kau tidak bersikap sopan kepada pengurus kafe ini.Keluar.Sekarang" Perintah Sharks. "Tunggu! Dia belum minum teh kita! Dan bukankah nona Elizabeth adalah adik anda, nyonya Sharks!?" Bantah Dorothea.Sharks tertegun, kemudian menyuruh Elizabeth duduk.

"...Baiklah, silakan berkomentar dan cicipi teh kami" Ucap Sharks.Elizabeth meminumnya, dan- Dan....Matanya membulat bagai ikan koi, dan matanya berkaca kaca. "Pe-Pelayan.....Bi-Bisa minta...Sepotong kue-Kue brownies? Dilihat dari menu kafe ini, terdapat dessert B-Brow-Brownies.." Ucapnya terbata-bata. "Ah-Oke" Balas Alice, yang kemudian mengeluarkan kue brownies dari kulkas, dan kembali memanggangnya dengan oven.


"Silakan, my lady" Ucap Dorothea sambil menaruh sepiring brownies, lengkap dengan peralatan perak- Sendok dan pisau.Elizabeth terkagum kagum, kemudian memotong brownies, dan memakannya.Lagi lagi matanya berkaca kaca. "I-Ini sungguh enak...Tehnya juga enak, browniesnya juga enak.Apakah ini brownies buatan sendiri?" Tanya Elizabeth. "Ya, itu brownies buatan kami sendiri" Jawab Alice dari dapur. "Ta-Tapi kenapa bisa sampai seenak ini...???" Lagi lagi Elizabeth bertanya. "Kami berusaha mengecap masakan-masakan yang selama ini kami buat, dan kami berusaha memperbaiki kekurangan, walaupun kekurangannya hanya sedikit.Itulah-" Jawab Alice. "Cara-" Lagi lagi Dorothea menjawab. "Kami-" Sharks ikut-ikutan menjawab. "Itulah cara kami memasak!" Jawab mereka secara bersamaan.

"A-Aku benar benar kagum pada kalian...Mungkin kalian bisa bekerja sama dengan restoran milikku" Puji Elizabeth. "Hah?" Tanya mereka hampir bersamaan. "Eliza, kau membangun restoran!?" Tanya Sharks hampir tak percaya. "Eh? Iya, restorannya cukup ramai, mau bekerja sama dengan kami?" Jawab Elizabeth, yang kemudian bertanya lagi. Dorothea, Alice dan Sharks saling bertatapan. "Ba- Baiklah, demi restoranmu" Jawab Sharks.Elizabeth melangkah ke depan kakaknya, kemudian berjabat tangan dengan kakaknya.

"Welcome to our team, elder sister"

Chapter 1- End.

"Lucid Dreaming"

"Itulah bakatmu"

"Tapi, hati hatilah....

Karena suatu saat, kematian menjemputmu ketika benang tersebut putus"


Negeri Rainsword, distrik 5.Di tengah distrik 5, terdapat rumah yang sangat megah.Di pojok-pojok rumah itu, kau bakal melihat kamar tidur yang sangat berantakan..

Ruuruko: Haaah....Mimpi apa ini? Aneh..Nenek mendatangiku? Di alam mimpi? Lucid Dreaming? Masa bodoh....

Ruuruko menengok ke arah jendela kamarnya yang ditutupi dengan gorden pink.

Ruuruko: ..Haah.....Waktunya mandi.

Tunggu~Sebentar~

Ruuruko: Aaah..Aku sudah selesai mandi dan akan bersiap siap pergi ke sekolah, bagi~rapor~ Syalalalala~

Ruu-Chan, walaupun kau bilang begitu, nilai rapormu selalu rendah tau =w=

-------------

West School

Eeehhmmm..Asal kau tau aja, Ruuruko punya 3 sahabat, Skye, Ruru dan Cloud.

Ruuruko: Haaaiii...Skye, Ruru dan Cloud~~

Cloud: ..Hai.

Ruru: Ohayo minna!!! Uwaah, Ruuru-Tan, kau selalu ceria seperti biasa >///<

Skye: Hahahaha...Ruuruko, kau selalu ceria seperti biasa.

Cloud itu perempuan pintar dan pendiam yang bersahabat dengan Ruuruko,
Ruru itu perempuan periang yang menjadi sahabat karib Ruuruko,
Dan Skye..Lelaki jenius dan ganteng, yang menyukai Ruuruko (WTF)

Ruuruko: Hahahaha..Skye, dan kau selalu digemari wanita!

Skye: #depresi#

Ruuruko: Eh, kenapa? Cloud, kau kaku terus!

Cloud: #jlab jleb jlob, panah kemarahan direct shot ke hati Cloud#

Ruuruko: Haaa??? Ruru, kamu lesbi, deh!

Ruru: ..... #marah#

Ruuruko: Ha? Kalian kenapa?

Ruru & Cloud: SEENAKNYA KAMU NGATAIN AKU!!!!!!! ENAK AJA KAMU!!!!!!! #lempar bata ke Ruuruko#

Skye: Sudah, sudah.......Ada pak guru Bee, lho....

Siinnggg...Kelas sepi kmbali.

Biar TS ceritakan tentang pak guru Bee xD

Dia adalah guru paling aneh sedunia.Jika muridnya melakukan kesalahan apapun, pasti digigitnya dan mengakibatkan bengkak, yang mirip sekali dengan gigitan lebah.

-------------

Sepulang sekolah.

Skye: Ruuruko...!!!!

Ruuruko: ....???

Skye: Ini....

Skye menyerahkan setangkai bunga mawar merah.

Ruuruko: ....Heee!!???

Skye: ....Bagaimana kalau..Malam ini kita makan malam di restoran di distrik 4?

???: Khikhikhi....

Suara yang sungguh tak asing lagi bagi Ruuruko & Skye.Ya, itu suara Ruru.

Ruru: Suit suit...Skye udah berani menyatakan 'itu' waktu masih SD nih yeeeeee

Skye: A-Apaan, sih....

??: Cieee....Yang masih kelas 6 udah pacaran

Ya, tak salah lagi, itu teman Skye & Ruuruko, Chiko.

Skye: C-Chiko..!!!! Kamu mengada-ada..!!!!

Chiko: siapa bilang? khukhukhu sepertinya kau tak bisa baca situasi.

Skye: Bukan itu masalahnya!!!!

Ruuruko: Yaaaa!!! Benarr!!!! Lagipula asalkan ada cinta-

Skye: ..... #malu#

Ruru: Cieeeeeeeeeeeeeeeeeeeee!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Chiko: Waaaww!! Skye, selamat yaaaahh!!!!

Skye: ..Masa bodoh, ah.Ruuruko, jangan lupa janji kita.

Chiko: Cieeeeeeeeeeeeeeee!!!!!!!!!!

-------------

Malamnya, di resto distrik 4

Skye: Ruu-Ruuruko....

Ruuruko: ....Skye....

Skye: Yuk, kta masuk.

Di dalam resto

Ruuruko: A-Ada apa menyuruhku untuk makan malam?

Skye: ..Aku ingin...Aku ingin kau mempertimbangkan seberapa besar rasa sukamu padaku...

Ruuruko: ! A-Aku pergi!

Skye: Kumohon! Setibanya di rumah, kau harus mempertimbangkannya!

-----------------

Ruuruko: Skye menyukaiku? Benarkah? ....Sebaiknya aku tidur.

Syuutttttt~~~Syuuuutttt~~~Syuuuttt~~

"Welcome to Lucid Dreaming"

.....

Ketika bangun, Ruuruko sudah berada di dunia mimpi.Dia bertemu dengan Oz dari Pandora Hearts, Shinichi Kudo dari Meitantei Conan, Sweden dari Hetalia, dan banyak lagi.Tiba tiba, Oz menyapanya.

Oz: Ohai.Kamu siapa?

Ber~Sam~Bung

OOT: maaf rada lebay ^^'