[Training] Well.

Location : Amegakure no Sato.

---

Amegakure no Sato yang telah diluluh-lantahkan oleh pertarungan antar anggota Akatsuki dan pemimpin blok itu tampak sunyi senyap, arena yang cocok untuk turut melatih diri. Dengan cekatan ia menancapkan beberapa kunai ke beberapa rumah yang tak berpenghuni dan yang hampir hancur karena pertarungan, sementara ia berusaha mengendalikan elemen Suiton. Hozuki merupakan salah satu klan dengan penguasaan Suiton tertinggi sampai ke tahap sel, karena itu ia percaya penuh dengan dirinya sendiri.

"Huft.." perlahan namun pasti, ia mulai merileks-kan tubuh dan mulai bertapa di tengah-tengah desa. Ia mulai mengontrol elemen Suiton-nya, perlahan-lahan beberapa butiran air hujan di sekelilingnya mulai menyatu ke dalam dirinya dan membuatnya sedikit kedinginan. Namun, yang pasti tubuhnya sedang menyerap butiran air tersebut dan perlahan, tubuhnya mulai mencair. Namun, karena itu—

"Siaal, apa ini! Kenapa tubuhku terasa sangat dingin!? Sebaiknya aku harus segera menghentikan tahap ini—atau!!" gumamnya pelan sebelum kembali bertapa. Ia mulai menolak beberapa butiran air hujan, namun gagal, air hujan tersebut tetap merembes ke arah tangannya dan makin menderas. Akhirnya, ia menyerah dan hanya duduk di tengah-tengah Amegakure yang tanahnya sedang basah karena air hujan.

"Huh—"

Doton : Doryuuheki. Kau pasti bisa dengan mudah menebak siapa yang sedang berada di sana. Uchiha Ayato. "Halo, nona kecil. Kurasa kau memiliki masalah," ia menyeringai sembari melihat ke arah bawah, karena tanah yang ia pijak meninggi karena Doton : Doryuuheki yang ia gunakan barusan. "Hm, sepertinya kau masih Gennin, ya. Kurasa kau perlu dilatih kalau ingin masuk Akatsuki," Mangekyou diaktifkan.

"—seperti ini!" Suiton : Daikodan. Ketika ia mengarahkan tangannya ke depan, beberapa bola Suiton berukuran besar tampak menyerang sang gadis bersurai putih. "Jadi, nona, kurasa mengajarkanmu beberapa elemen takkan sulit," ucapnya sembari menyeringai dan melompat dari atas tanah yang meninggi. Kagebunshin no Jutsu. "Namun, pertama kalinya, kau harus menebak siapa yang sebenarnya aku. Kau harus bisa mempertimbangkan Chakra orang lain." ucapnya sembari menyeringai.

"Serang aku." pesta dimulai dengan semburan Katon : Goukakyuu no Jutsu pada sang musuh.

"Eh—" Suiton : Teppa. Ketika Katon : Goukakyou no Jutsu diarahkan padanya, dengan cepat ia membelah api tersebut menggunakan katana miliknya. "Huh, Kagebunshin ya? Aku sudah cukup dapat membedakan yang mana yang bunshin dan yang mana yang tidak," ucap Chitanda sebelum menyeringai. "Jangan meremehkanku, bocah."

Ia bisa merasakan yang mana yang bunshin, jadi ia menebas salah satu yang menurutnya asli.

---

Asli :

Random number (1,10) :

6

Yang ditebas :

Random number (1,10) :

5

"Bocah, ya." Doton: Sashidashi. Klon yang akan ditebas telah mengaktifkan kemampuan mengeraskan struktur tubuhnya sebelum berjalan menjauh. "Payah, katanya sudah bisa mendeteksi mana yang klon, mana yang bukan. Kalau seperti ini, aku takkan mengajarimu," ia melompat ke atas tanah yang sudah ia tinggikan sebelum menonaktifkan Mangekyou, "percuma aku mengaktifkan mata berharga ini apabila lawanku cuma seorang bocah. Membosankan." bisiknya sinis.

"Sekarang, kuberi kau kesempatan untuk menebas klon-klon milikku. Setelah itu, kau bisa melawanku. Aku mengaku kalah apabila lututku menyentuh tanah," serunya dengan nada dingin di atas tanah yang telah meninggi.