Kehidupan Mizuro Yotsuki - Dunia Shinobi

"Katon: Goukakyuu no Jutsu!"

Boft, sebuah api kecil keluar dari dalam mulut seorang Mizuro Yotsuki. Mizuro menghela napasnya. Sudah 2 hari ia berlatih untuk menciptakan Goukakyuu no Jutsu terbaik, tapi tetap saja keluar sebagai kepulan api kecil.

"Hosh.. hosh.." napasnya tidak beraturan. Ia pun memutuskan untuk duduk di lantai rumahnya. Sang kakak, Yuujiro Yotsuki, tampak berjalan ke arahnya sembari menepuk punggungnya.

"Hei.. Mizuro. Mungkin kau takkan paham, tapi, dengarkan aku baik-baik," ucap Yuujiro. "Jika kau ingin menguasai Goukakyuu no Jutsu dalam sehari, biar kujelaskan cara-caranya. Pertama. Kumpulkan Chakra dari dalam tubuhmu, bayangkan Chakra-nya berubah wujud menjadi api dan mengalir keluar dari dalam tubuhmu," jelas Yuujiro. "Memang sulit, tapi kau harus berusaha."

"Akan kucontohkan." Yuujiro berdiri. Ia menutup matanya, lalu—zuor! Kepulan api dalam jumlah besar keluar. Mizuro melihatnya lalu mengangguk. "Oke, sepertinya aku mengerti!"

Mizuro kembali berdiri. Ia memejamkan matanya dan berkonsentrasi penuh. Lalu—zuor! Kepulan api dalam jumlah yang sangat besar keluar dari dalam mulutnya. Ia kemudian menoleh ke arah sang kakak. Yuujiro yang sebelumnya terbelalak kini mengangguk penuh rasa bangga.

"Bagus, adikku. Aku bangga padamu." ucap Yuujiro. Mizuro tersenyum. "Sekarang, kau istirahat, isi dulu Chakra-mu. Aku melihat sebuah potensi dari dalam dirimu. Mulai dari hari ini—aku akan melatihmu."

Malam hari.

"Aku pulang," Yuujiro tampak menghela napas, membuka pintu rumah. Ia baru saja pulang karena harus mengerjakan misi sebagai seorang Anbu. Tentu saja, misi rank S yang membahayakan.

"Kakak selamat datang!" ucap Mizuro. Yuujiro tersenyum. "Baiklah. Setelah kakak memulihkan Chakra, kita bisa mulai latihan," Yuujiro menaiki tangga menuju kamar. "Kali ini, akan kuajarkan soal elemen dan pengendalian Chakra."

•••

"Kita mulai." Yuujiro mengganti bajunya menjadi kimono putih, demikian pula dengan Mizuro. "Pertama-tama. Mengenai elemen. Ada banyak elemen yang tersebar dalam dunia Shinobi, seperti Katon, Suiton, dan sejenisnya. Kakak pun sudah menguasai semua elemen dasar dan beberapa Kekkei Genkai," ucapnya. "Jadi, menurutmu, jika kamu menjadi seorang Shinobi berkelas Jounin, kamu ingin memiliki elemen apa?"

Mizuro berpikir sebentar. "Ummm.. Katon, Suiton, Raiton, dan Doton," ucapnya. Yuujiro mengangguk. "Baiklah. Itu bukanlah sebuah impian yang tidak mungkin. Aku bisa memindahkan elemenku ke elemenmu. Akan tetapi, dilakukan setelah kau betul-betul menguasai Katon," jelas Yuujiro. Mizuro mengangguk, memasang kuda-kuda.

Yuujiro menggeleng. "Tidak, tidak. Bukan sekarang. Sebelum kita berlatih akan kujelaskan mengenai pengendalian Chakra." ucap Yuujiro. Mizuro melonggarkan kuda-kudanya.

"Pengendalian Chakra itu mudah tapi sulit. Pengendalian Chakra harus dimulai sejak dini. Jika tidak, maka akan sulit nanti," jelas Yuujiro. "Caramu mengendalikan chakra adalah seperti ini. Bayangkan chakra yang ada di dalam tubuhmu, dan bayangkan chakra tersebut disalurkan ke tempat yang diinginkan."

"Contohnya adalah Goukakyuu milikmu tadi. Itu berarti kamu berhasil mengendalikan chakra dengan baik." ucap Yuujiro. "Yaah, jika kamu belum mengerti. Akan kuberikan sebuah contoh."

Yuujiro menutup matanya. Tangannya dikepal. Dan, secara tiba-tiba, di lengan kanannya berkobarlah api yang mengelilinginya. "Ini adalah salah satu contohnya."

"Cobalah." Mizuro mengangguk. Ia mulai memejamkan mata. Membayangkan bahwa di sekeliling tubuhnya dialiri chakra Katon. Daaan—zuor! Chakra Katon memang mengelilingi tubuhnya, tapi...

"Aw! P-panas!" pekik Mizuro. "Mizuro! Lekas hentikan aliran chakranya—tetap tenang! Bayangkan aliran chakramu kembali ke dalam tubuh!" perintah Yuujiro. "T—tidak bis—PANAS!" di sekeliling tubuhnya perlahan-lahan muncul sebuah luka bakar. "Sial! Kalau begini..." Yuujiro menarik napas panjang.

"Suiton no Jutsu!" diarahkan ke arah Mizuro, dan berhasil memadamkan api di sekeliling tubuhnya. Yuujiro tampak berjalan ke arah Mizuro dan menempelkan telapak tangannya. Perlahan, luka bakar Mizuro menghilang.

"...maaf." Mizuro menunduk. Yuujiro menggeleng. "Tak apa. Aku yang harusnya minta maaf.. aku tidak mengajarimu soal cara mengendalikan chakra dengan baik." Yuujiro menggaruk belakang kepalanya. "Hm, kurasa malam ini sudah saja. Kita akan berlatih lagi besok."