[R-15] Midnight Host & Maid Café

OOT: Lagi lagi alur cerita RP Akai selalu mengejutkan yang baca xD

Oke, udah selesai OOTnya.

Nama:
Hitomi Minekoguchi

Pekerjaan:
Maid

Usia:
20

Visualisasi:

Spoiler:

Sifat:
Sopan, Periang.Cara melayani tamu adalah bersikap sopan dengan tamu.

Preferensi Seksual:
Straight

Latar Belakang:
Tahu Midnight dari temannya, dan bekerja di sana karena tertarik.

@Kitsune-sama: Simpel, jadi langsung aja to the point: Accepted! Selamat, karakter Anda telah diterima dan sudah bisa melakukan roleplay. Have fun!

Ini punya saya:

Nama:
Tamase Mikoto

Pekerjaan:
Host

Usia:
19

Visualisasi:
Teito Klein dari animanga 07 Ghost

Spoiler:

Sifat:
Pendiam dan cuek, kepada Host, kecuali dengan Maid yang disukainya, pasti ia goda dan mencoba bersikap lembut kepada Maid itu.Kalau melayani tamu, sikapnya lembut dan ramah.

Preferensi Seksual:
Straight

Latar Belakang:
Berasal dari Kyushu, kebetulan pindah ke Tokyo untuk kuliah dan sekarang dia sudah lulus kuliah.Kebetulan dia menemukan cafe itu dari beberapa rumor yang tersebar dari ABG wanita xD

@Noha-sama: Well, nggak ada masalah sih jadi langsung aja: Accepted! Selamat, karakter Anda telah diterima dan sudah bisa melakukan roleplay. Have fun!

OOT: Maaf lagi onlen di hape, mungkin ada yang bisa jadi starter

Nama:
Ryouta Suoh

Pekerjaan:
Customer. Pekerjaannya adalah seorang aktor.

Usia:
20.

Visualisasi:
Kyouya Hibari @ KHR

Spoiler:

Sifat:
Pendiam, sadis dan yandere. Tak mau membuka hati terkecuali pada orang - orang tertentu--yaitu orang yang disukainya. Kaku, terus terang.

Preferensi Seksual:
Bisexual.

Latar Belakang:
Awalnya dirinya hanya seorang NEET yang bahkan hanya menghabiskan hari - harinya di depan laptop. Setelah mendengar tentang semacam 'kafe' dan 'tengah malam' begitulah, dirinya memutuskan untuk mulai bekerja (entah kenapa) dan mencari kafe itu melalui fasilitas internet. Selesai menemukannya dan mendaftar, dirinya pindah ke kota Akihibara. Tentu saja, untuk singgah di kafe itu.

Allen Walker : Approved X3

Saya jadi starter-nya ya ' '/

---

Timeline : 22.00 PM.

"Selesai beres - beres," ia menghela nafasnya sambil menyeka keringat. Lap oranyenya ia letakkan di atas meja yang baru saja ia bersihkan dari debu tebal yang melapisinya--bisa dipastikan lap oranye itu sangat kotor dan berdebu. Ia lalu memperbaiki riasan wajahnya dan duduk di salah satu bangku sambil mengibas rambutnya dan mengeluh.

"Aah, melelahkan sekali," gerutunya sambil menghela nafas. "Tak kusangka akan semelelahkan ini." lanjutnya. "Oh iya, tamu untuk hari ini.." gumamnya sambil bergumam. "..kalau tidak salah, si aktor itu, kan?"

OOT : Ah iya, password pelanggan untuk Allen - san lupa. xD Passwordnya akan dikirim via PM, itu password sementara. Kalo Akai - san udah balik, nanti saya bakal PM ke Akai - san password untuk semntaranya apa, kalau Akai - san pengen ganti bisa ganti kok. c:

---

OOT : Langsung 'jump timeline' aja ya c:

---

OOT : Huwaa, maaf lama gak online :' dan sankyu buat Scarlet-sama yang sudah bersedia menjadi starter c:

---

Beres-beres selesai. Bangku-bangku sudah tertata rapi, dan daftar menu sudah tersedia dengan lengkap. Yukihiro belia menyeka bulir keringatnya dengan kain lap berwarna putih polos yang ia simpan di dalam sakunya—sebelum kembali menyimpannya ke dalam sakunya setelah setiap tetes bulir keringatnya telah ia seka. Oke, dialog ini agak—menjijikkan.

Ia melirik ke arah arloji oranye miliknya sebelum mengenakan saputangan berwarna putih polos sepergelangan tangan—sebelum menepuk tangannya dan berseru. "Dear Host and Maid, kafe Midnight akan segera dibuka! Persiapkan diri kalian!" kebiasaan lama. Biasanya ia menyerukan hal semacam itu ketika kafe akan dibuka.

Jam menunjukkan pukul duabelas, dan ini berarti, pelanggan akan segera tiba dalam kecepatan beberapa milisekon, walau mungkin tidak secepat itu. Dengan cepat, ia berdiri di samping pintu kafe dan dengan setia menunggu pelanggan disana. Salah satu pelanggan yang menurutnya agak mencolok, salah seorang aktor yang sedang marak di Akihabara belakangan ini—Ryouta Suoh. Bukan apa, tapi Ryouta sedikit mencolok, menurutnya.

KLING!

Bel yang berada di depan pintu berbunyi begitu saja, menandakan ada sesosok entitas yang ingin masuk ke dalam. Dengan sigap, ia berdiri di depan pintu dan membungkukkan badan. "Welcome. Selamat datang di kafe Midnight, Tuan. Silahkan gunakan 'password pelanggan' yang anda peroleh untuk mengakses masuk kafe Midnight." ucapnya dengan tutur kata yang sopan. A professional be a professional.

Nama:
Hibiki Yamazaki.

Pekerjaan:
Customer. Bekerja sebagai seorang pengacara.

Usia:
23 tahun.

Visualisasi:
Izaya Orihara - Durarara!!

Spoiler:

Sifat:
Perfeksionis. Sopan dan ramah. Periang dan ceria, walau tak terlalu banyak berbicara. Memegang erat 'diam itu emas, berbicara itu perak'. Tidak pernah ingin melukai hati seseorang, juga tidak pernah memamerkan hartanya yang bertumpuk.

Preferensi Seksual:
Straight.

Latar Belakang:
Yamazaki, sebuah keluarga ternama yang anggota keluarganya hampir semuanya terdiri dari pejabat. Walau tak semuanya, sih. Ayahnya bekerja sebagai seorang wakil ketua di suatu partai politik, Ibunya bekerja sebagai seorang pengusaha, sementara adiknya masih menempuh jenjang pendidikan SMA. Kehidupan sehari-hari Hibiki sangat menyenangkan sekaligus merepotkan, dimana ia bertindak sebagai seorang pengacara sekaligus sebagai penikmat uang.

Dalam kehidupannya sebagai seorang pengacara, ia harus mengurus kliennya. Dalam kehidupannya sebagai seorang penikmat uang, ia dapat pergi ke kabaret, karaoke, bar, dan sebagainya—walau semuanya rata-rata karena diajak sang klien setelah menang dalam persidangan. Satu hal yang membuatnya tertarik, Midnight Cafe yang baru saja buka di Akihabara dan belakangan ini menjadi buah bibir siswa dan siswi sekitarnya, terutama para siswi.

Kelanjutannya? Kau tahu.

^ Approved. Selamat bermain!

---

Nama:
Sayaka Arikawa.

Pekerjaan:
Maid.

Usia:
18 y.o.

Visualisasi:

Elizabeth Ethel Cordelia Midford (Kuroshitsuji):

Sifat:
Periang dan ceria, setia kawan. Menganggap semua orang adalah temannya walau orang itu membencinya sekalipun. Tidak pernah merendahkan diri; selalu menempatkan dirinya sederajat dengan lawan bicaranya. Tidak pernah sungkan maupun segan. Ketika melayani tamu, ia akan bersikap sopan dan ramah, juga berusaha agar penampilannya tidak terlihat buruk. Tamu adalah prioritas utama, baginya.

Preferensi Seksual:
Bisexual.

Latar Belakang:
Sayaka memiliki keturunan Amerika, bisa dilihat dari warna surainya yang pirang. Ibunya cerai dengan Ayahnya, Arnold Lutherford. Setelah mereka cerai, Sayaka memakai marga Ibunya, Arikawa. Mereka awalnya tinggal di rumah neneknya karena neneknya hanyalah salah satu keluarganya sekarang, ketika neneknya meninggal, mereka pindah ke apartemen di Akihabara, di dekat suatu kafe.

Ketika jam dua belas malam, tanpa sengaja ia melihat pemandangan di luar jendela, dan tanpa sengaja melihat kafe tersebut. Karena tertarik, ia mencoba untuk bekerja disana, membantu Ibunya membiayai keluarga juga membayar biaya apartemen.

^ Approved.

---

Ia disambut dengan pelayan pria. Yah, paras pelayan pria ini lumayan tampan. Tapi itu takkan dapat membuatnya jatuh hati, walau ia menyadari bahwa ia separuh homo. Sepertinya pelayan wanita beserta pelayan pria disini takkan membuatnya kecewa, asalkan seorang pelayan wanita mau menemaninya bermain sampai jam tiga dini hari.

Setelah membisikkan password pelanggan, ia berjalan masuk ke dalam kafe dan mengambil salah satu tempat duduk disana—didekat pintu, lebih tepatnya. Dengan cepat, ia meraih buku menu dan melihat daftar-daftar menu disana. Setelah memilih menu, ia menepuk tangannya, meminta perhatian. "Hei.. pelayan.." memanggil pelayan adalah suatu hal yang wajar apabila ia sudah menentukan pesanannya, bukan?