Public School

First topic message reminder :

Oke berdasarkan karangan cerita atau bahasa populer MA karcer yang dibuat oleh Webmaster darkdreamers,saya akan membuat RPG Public School ini.Peng-approval RPG ini adalah saya sendiri,atau staff RPG boleh bantu bantu sesukanya jika tak ada kerjaan XD

------------------

Public School adalah sekolah untuk para bangsawan.Maupun itu bangsawan putra/putri.Semua orang tua bangsawan tersebut harus menyekolahkan anaknya di Public School ini jika sudah berumur 13-18 tahun.Pada saat usianya mencapai 18 tahun,bangsawan tersebut diperbolehkan menjadi prefek asrama yang dihuninya.Namun,menjadi prefek asrama tidaklah mudah.Memilih prefek asrama adalah dengan voting dari prefek terdahulu.

Scholars

1.Scarlet Fox

Asrama yang menerima beberapa kumpulan murid yang mahir bela diri.Memakai seragam waist coat berwarna hijau,celana bermotif kotak berwarna hijau,dasi hijau,dan jas hijau.

2.Violet Wolf

Asrama yang hanya menerima murid murid dengan bakat seni tinggi.Asrama ini termasuk asrama paling suram di Public School.Banyak murid murid yang tampangnya mengerikan tetapi pintar seni menghuni kelas ini.Prefek diharuskan memakai jubah berwarna ungu,jaket ungu,dan celana/rok ungu.Semua murid boleh memakai seragam apapun.

3.Red Lion

Asrama yang menerima murid murid berstatus tinggi seperti bangsawan terkenal dll.Asrama yang tingkatnya paling tinggi di Public School.Memakai waist coat berwarna merah,celana berwarna hitam,dasi merah,dan jas merah.

4.Blue Tiger

Asrama yang hanya menerima murid murid yang kutu buku a.k.a pintar dalam segala mata pelajaran.Memakai waist coat berwarna biru,celana berwarna hitam,dasi hitam,dan jas biru.Asrama ini diberi penghargaan asrama paling tenang.

Nah untuk mendaftar,bisa gunakan format berikut:

Code:

Nama:
Gender:
Umur:
Memasukki asrama:
Tingkatan di Asrama(Prefek 1 orang,murid Unlimited):
Visu:
Elemen:
Jutsu:

Untuk menambahkan jutsu,bisa gunakan format ini:

Code:

Nama jutsu:
Deskripsi jutsu:
Elemen jutsu:
Visu jutsu(tidak wajib):

Trima kasih

"For God's sake, gue laper banget."

Anak berkacamata itu menggerutu hal yang tak jelas sembari memegang sebuah buku di tangan kirinya, tangan lainnya meraba perutnya dengan gerakan cepat. Sudah ia duga bahwa terlambat bangun akan menyebabkan dirinya tidak mendapatkan jatah sarapan, yang berarti sebuah berita buruk. Dan sudah diduganya pula jika tidak sarapan ia akan tidak makan sampai waktu jam makan siang. Mungkin dalam hitungan detik perutnya akan mulai mengadakan konser akbar karena itulah yang bakal terjadi setiap kali ia lapar.

Bisa jadi ini adalah suatu karma, karena pada hari sebelumnya ia membual hebat betapa ia akan bangun pagi dan mendapatkan jatah sarapan pertama. Lucu juga--dia yang susah sekali bangun itu. Bangsawan muda itu berdecak kesal, sambil sesekali memandangi jendela kayu megah yang berderet di sisi koridor, mereka-reka berapa lama lagi bel tanda istirahat akan berdentang.

"Sudah kuputuskan, gue bakal makan duluan! Gue emang jenius!"

GAPLOK!

Sebentar dulu, Spencer, mana boleh kau seenaknya begitu. Ini kan Public School--kau bisa disuruh menulis puisi latin kalau kau melanggar peraturan seenak jidat macam itu. Tapi, yah, terkadang aturan dibuat untuk dilanggar, bukan? Pesan untuk anak baik, jangan tiru author sesat macam ini. Oh, berhentilah meringis, Kacamata, karena ringisanmu itu sama menjijikannya dengan roti basi.

Pokoknya, Spencer kini menginjakkan kakinya ke ruang makan sekolah elit itu, hazelnya bergulir memandangi seisi ruangan dengan seksama. Kemudian, setelah menjatuhkan pilihan pada makanan yang diinginkannya, ia pun mencari tempat yang tepat untuk duduk. Dan tempat itu... letaknya persis di hadapan seorang anak laki-laki bertubuh kecil dan kurus dengan eyepatch hitam menutupi sebelah matanya.

"Ohai," sapanya sambil tertawa kecil. "Gue boleh duduk di sini, nggak?"

Daftar daftar!

Nama:Alice Baskerville
Gender:Female
Umur:12
Memasukki asrama:Scarlet Fox
Tingkatan di Asrama(Prefek 1 orang,murid Unlimited):Prefek
Visu:Alice di anime Pandora Hearts.

[bspoiler][/bspoiler]
Elemen:Bisa dibilang Elemen Alice adlah Dark dan Fire.
Jutsu:

Nama jutsu:Dark Chain
Deskripsi jutsu:Meng-summon B-Rabbit(kelinci berdarah) atau siluman kelinci untuk menjadi partner.B-Rabbit biasa disebut oleh panggilan "Chain" yang memegang kontrak dgn pemiliknya.
Elemen jutsu:Dark
Visu jutsu(tidak wajib):

Nama jutsu:Fire Illusion
Deskripsi jutsu:Membuat klon api yang berbentuk persis sama seperti kita,mengeluarkan bom asap,dan menarik kita dari pertarungan menuju tempat tempat tersembunyi.Jika musuh terserang,maka,"BOOM!"Klon akan meledak.
Elemen:Fire
Visu:

OOT : Izin menggerakan Kotonoha sebentar,... soalnya kaga ada yang pake chara pelayan restoran ini. Kita anggap Visualisasi-nya begini --> http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQmOTxYDdimZme3DKn1bjxAG-wfURES03ezskd2usu8tgKWRqps&t=1 XD (sang koki)


Sekelibat cahaya pun terurai di depan asrama si penjaga restoran, yaitu Kotonoha. Ternyata Cahaya itu membawa seseorang dengan pakain putih dan rambut blonde, ya dia adalah Napoleon Yotsuki sang bangsawan prancis keturunan jepang.

" Apa ada orang disana ??."
Ucap Napoleon dengan nada lantang sembari mengetuk-ngetuk pintu asrama kotonoha menggunakan tangan kanan.

Tak lama kemudian, munculah seorang pria dengan rambut brindil dan berpakaian ala koki restoran keluar dari balik pintu itu.ya, dia adalah si pelayan kantin sekolah.
" Hmmmppp...., ada apa kau menca-... ??. "
tiba-tiba ucapannya terhenti sesaat setelah ia mengarahkan kepalanya kedepan.

" K-kau bukannya si napoleon ??.".
Lanjut Kotonoha sambil membulatkan matanya bertanda terkejut. Bagaimana tidak ??, setiap pagi ia selalu melayani Napoleon untuk memberikan semangkuk makanan sedap, ehhh sekarang malah napoleon yang datang ke rumahnya. dasar, tak tau malu.. XD

" Ya, Benar... lalu kenapa kau belum sampai di kantin sekolah pada waktunya ???.".
Jawab Napoleon sembari mendekatkan matanya ke arah muka kotonoha.

" Ehhh..., maaf.. sepertinya aku sedikit terlambat. hehehe.... ".
Balas Kotonoha sambil menggaruk-garukan bagian belakang kepalanya yang tak gatal.

" Baiklah, sekarang kau ikut aku..... sudah banyak orang yang menunggumu disana.".
Sang bangsawan prancis itu mulai memegang tangan kotonoha bertanda akan segera pergi.

" 'Shadowless Flight' ".
Lagi, lagi, dan lagi. cahaya putih kembali menyelimuti kotonoha dan napoleon seakan hendak membawa mereka ke suatu tempat.


singkat cerita, Napoleon dan kotonoha sudah sampai dikantin sekolah dengan diiringi cahaya putih mengkilap seolah menyilaukan mata yang melihatnya.

" Maafff......., sang pelayan baru datang. "
ucap napoleon dengan nada lantang seakan memberitahukan semua orang yang ada disana.

" Baiklah..., sekarang. buatkanlah makanan kesukaanku.".
Suruh Michinaga sembari bergerak ke arah tempat duduk di dekat Ciel dan anak yang baru ia lihat (spencer).  sementara itu, Kotonoha segera masuk ke dapurnya untuk mulai memasak.

"Sial,sial,sial!Ukh..Aku terlambat!"Ucap Phantom sambil membetulkan rambutnya yang berantakan."Aah...Crap!Sekarang pasti mereka sudah makan.."Ucap Phantom memukul kepalanya sendiri."Damn,aku harus bagaimana...?"Ucapnya kebingungan sambil duduk di kursi taman."Oh ya!Aku kan prefek..Tidak mungkin aku dihukum!"Ucapnya bersemangat.Dia pun melangkah menuju ruang makan dengan gagah.

---------

"Oooh..Ada murid baru nih"Gumamnya melihat pemuda berkacamata duduk di samping Ciel si Earl dari bangsawan Phantomhive itu."Aaah..Sudahlah.Ooh.Di sini juga ada si Napoleon"Gumamnya sambil tersenyum kecut."Hai,Napoleon.Kelihatannya kau cukup berantakan.Ada apa gerangan?"Ucapnya santai sambil tertawa kecil.

Shuusuke Akai wrote:

"For God's sake, gue laper banget."

Anak berkacamata itu menggerutu hal yang tak jelas sembari memegang sebuah buku di tangan kirinya, tangan lainnya meraba perutnya dengan gerakan cepat. Sudah ia duga bahwa terlambat bangun akan menyebabkan dirinya tidak mendapatkan jatah sarapan, yang berarti sebuah berita buruk. Dan sudah diduganya pula jika tidak sarapan ia akan tidak makan sampai waktu jam makan siang. Mungkin dalam hitungan detik perutnya akan mulai mengadakan konser akbar karena itulah yang bakal terjadi setiap kali ia lapar.

Bisa jadi ini adalah suatu karma, karena pada hari sebelumnya ia membual hebat betapa ia akan bangun pagi dan mendapatkan jatah sarapan pertama. Lucu juga--dia yang susah sekali bangun itu. Bangsawan muda itu berdecak kesal, sambil sesekali memandangi jendela kayu megah yang berderet di sisi koridor, mereka-reka berapa lama lagi bel tanda istirahat akan berdentang.

"Sudah kuputuskan, gue bakal makan duluan! Gue emang jenius!"

GAPLOK!

Sebentar dulu, Spencer, mana boleh kau seenaknya begitu. Ini kan Public School--kau bisa disuruh menulis puisi latin kalau kau melanggar peraturan seenak jidat macam itu. Tapi, yah, terkadang aturan dibuat untuk dilanggar, bukan? Pesan untuk anak baik, jangan tiru author sesat macam ini. Oh, berhentilah meringis, Kacamata, karena ringisanmu itu sama menjijikannya dengan roti basi.

Pokoknya, Spencer kini menginjakkan kakinya ke ruang makan sekolah elit itu, hazelnya bergulir memandangi seisi ruangan dengan seksama. Kemudian, setelah menjatuhkan pilihan pada makanan yang diinginkannya, ia pun mencari tempat yang tepat untuk duduk. Dan tempat itu... letaknya persis di hadapan seorang anak laki-laki bertubuh kecil dan kurus dengan eyepatch hitam menutupi sebelah matanya.

"Ohai," sapanya sambil tertawa kecil. "Gue boleh duduk di sini, nggak?"

"Yo,kau murid baru dari Red House yang bernama Spencer itu?Baiklah,duduk di sini."Ucap Ciel sambil mengiris daging asapnya."Err....Mau daging asap?"Ucap Ciel sambil menyuguhi piring berisi daging asap+roti isi yang belum tersentuh sekalipun oleh Ciel XD

"Braak"Kotonoha membanting pintu ruang masak."Ini,hidangan special untuk Prefek Napoleon.Pizza,daging asap,sup,dan ramen!Untuk dessert,sebagai pringatan ulang tahun Public School,akan kami buatkan cuci mulut paling 'sweet' di dunia"Ucap Kotonoha sambil terbahak bahak."Maaf,maaf,aku hanya sedikit geli melihat tampangku saat ini.Konyol,bukan?"Ucapnya sambil melangkah ke dalam dapur,dan tertawa terbahak bahak.

Phantom wrote:

Aaah..Sudahlah.Ooh.Di sini juga ada si Napoleon"Gumamnya sambil tersenyum kecut."Hai,Napoleon.Kelihatannya kau cukup berantakan.Ada apa gerangan?"Ucapnya santai sambil tertawa kecil.

" Hmpppp...., apa yang kau katakan ??, Berantakan bagaimana ??. penampilanku biasa saja.".
Ucap Napoleon sembari duduk di kursi kosong dan melihat penampilannya yang masih sangat rapi. ya, memang tak ada efek kerusakan dari teknik Shadowless flight.

" Kau the panthom dari asrama blue tiger, kau juga merupakan salah satu prefek di sekolah ini. setidaknya kau mempunyai beberapa jutsu berelemen kegelapan. benar bukan ???. Aku bisa mengerti semua itu dari kacamata ciptaan ku ini.".
Lanjut napoleon sambil menaikan kacamata cyborg dengan kemampuan khusus itu menggunakan tangan kanannya.

kotonoha wrote:

"Braak"Kotonoha membanting pintu ruang masak."Ini,hidangan special untuk Prefek Napoleon.Pizza,daging asap,sup,dan ramen!Untuk dessert,sebagai pringatan ulang tahun Public School,akan kami buatkan cuci mulut paling 'sweet' di dunia"Ucap Kotonoha sambil terbahak bahak."Maaf,maaf,aku hanya sedikit geli melihat tampangku saat ini.Konyol,bukan?"Ucapnya sambil melangkah ke dalam dapur,dan tertawa terbahak bahak.

" Heyyyy...., jujur saja ini terlalu banyak. Kau harus menanggungnya bila aku tak bisa menghabiskan semua makanan ini... Sanggup ???.".
Ucap Napoleon sembari mengangkat kedua tangannya setinggi pinggang.

Tidak disangka, anak laki-laki itu ternyata tahu tentang dirinya yang bisa dikatakan masih anak bawang ini. Sebegitu besarkah karisma yang dimilikinya sampai orang-orang pun tahu soal namanya? Suatu pemikiran yang ngawur dari pemuda berkacamata tukang bual ini, tapi marilah kesampingkan hal itu, ia harus membalas perkataan sosok di hadapannya.

"Kau tahu tentangku?" balasnya dengan mata yang berkaca-kaca sambil meletakkan nampan makannya di atas meja. "Dan, oh, thanks."


"Tidak, terima kasih, karena bisa kau lihat sendiri porsi makanan yang kuambil sudah seperti ini," jawabnya tertawa garing sambil menggaruk kepalanya, menunjuk ke arah hidangan porsi jumbo yang akan disantapnya. "Mungkin lain kali, oke?" dan setelah berkata itu ia menyodorkan tangannya pada sosok berpenutup mata di depannya. "Spencer Vermillion. Putra tunggal Duke Vincent Vermillion. Suka main kasti dan sekarang berada di asrama Red Lion. Namamu siapa?"

Setidaknya, basa-basinya tidak begitu buruk, kan?

Shuusuke Akai wrote:

"Yo, kau murid baru dari Red House yang bernama Spencer itu? Baiklah, duduk di sini."

Tidak disangka, anak laki-laki itu ternyata tahu tentang dirinya yang bisa dikatakan masih anak bawang ini. Sebegitu besarkah karisma yang dimilikinya sampai orang-orang pun tahu soal namanya? Suatu pemikiran yang ngawur dari pemuda berkacamata tukang bual ini, tapi marilah kesampingkan hal itu, ia harus membalas perkataan sosok di hadapannya.

"Kau tahu tentangku?" balasnya dengan mata yang berkaca-kaca sambil meletakkan nampan makannya di atas meja. "Dan, oh, thanks."

"Err....Mau daging asap?"

"Tidak, terima kasih, karena bisa kau lihat sendiri porsi makanan yang kuambil sudah seperti ini," jawabnya tertawa garing sambil menggaruk kepalanya, menunjuk ke arah hidangan porsi jumbo yang akan disantapnya. "Mungkin lain kali, oke?" dan setelah berkata itu ia menyodorkan tangannya pada sosok berpenutup mata di depannya. "Spencer Vermillion. Putra tunggal Duke Vincent Vermillion. Suka main kasti dan sekarang berada di asrama Red Lion. Namamu siapa?"

Setidaknya, basa-basinya tidak begitu buruk, kan?

"Mm..Aku tahu sedikit kok tentang keluarga bangsawan Vermillion.Wajar lah,aku suka menyuruh butlerku untuk sedikit menguak informasi bangsawan bangsawan lainnya"Ucapnya santai sambil memakan daging asapnya."Hoo,kupikir kau perlu tambahan daging asap.Hahahah!"Ucap Ciel sambil melanjutkan makan."Oh,maaf.Namaku Ciel Phantomhive,putra tunggal Vincent Phantomhive,kedua orangtuaku menghilang entah ke mana."Ucapnya.Dia termasuk orang yang mudah memperkenalkan dirinya kepada orang lain,ya,sepertinya status sosialitanya mulai meningkat."Ups,makananku habis.Mau kuambilkan minuman?"Tanyanya kepada Spencer dengan seulas senyuman.

" Hmpppp...., apa yang kau katakan ??, Berantakan bagaimana ??. penampilanku biasa saja.".
Ucap Napoleon sembari duduk di kursi kosong dan melihat penampilannya yang masih sangat rapi. ya, memang tak ada efek kerusakan dari teknik Shadowless flight.

" Kau the panthom dari asrama blue tiger, kau juga merupakan salah satu prefek di sekolah ini. setidaknya kau mempunyai beberapa jutsu berelemen kegelapan. benar bukan ???. Aku bisa mengerti semua itu dari kacamata ciptaan ku ini.".
Lanjut napoleon sambil menaikan kacamata cyborg dengan kemampuan khusus itu menggunakan tangan kanannya.

"Hohoho,kupikir kau harus membantu eksperimen terbesarku"Ucapnya spontan sambil tersenyum.

phantom wrote:

"Hohoho,kupikir kau harus membantu eksperimen terbesarku"Ucapnya spontan sambil tersenyum.

" Eghhh.., Eksperimen apa itu ??.".
ucap napoleon sembari menghadapkan tubuhnya ke arah phantom.

" Aku terima bila itu tak membahayakan diriku dan kau juga harus mau membantu eksperimenku suatu saat nanti. Bagaimana, deal ???.".
Napoleon mulai berdiri dan tersenyum kecil

" jadi, bagaimana eksperimenmu ??. bisa kau ceritakan padaku, sekarang.".
bangsawan prancis itu mengakhirinya dengan bertanya

"Hyaaa!"Prefek bernama Alice itu terlihat sedang berlatih di gym asramanya.Memang,semua asrama mendapat ruangan yang sesuai dengan bidang mereka masing masing.Scarlet Fox mempunyai gym,sekaligus tempat olahraga lainnya.Violet Wolf mempunyai museum,dan beberapa ruangan yang berkaitan dengan seni.Red Lion,ruang dansa dan tempat lainnya.Blue Tiger,perpustakaan,laboratorium,dan beberapa ruangan lainnya."Peraturan ke 65,hanya prefek yang dibolehkan untuk tidak sarapan pagi!"Ucap gadis itu menyalin peraturan sekolahnya."Wah,aku cukup lapar.Baiklah,aku akan ke ruang makan!"

------------

Di sana(ruang makan),dia memilih tempat duduk yang dekat dengan seorang anak laki laki,keturunan bangsawan Vermillion yang baru saja menduduki asrama Red Lion."Pelayan!!Aku minta ramen dan teh oolong!"Teriaknya.

Mizuro Yotsuki wrote:

phantom wrote:

"Hohoho,kupikir kau harus membantu eksperimen terbesarku"Ucapnya spontan sambil tersenyum.

" Eghhh.., Eksperimen apa itu ??.".
ucap napoleon sembari menghadapkan tubuhnya ke arah phantom.

" Aku terima bila itu tak membahayakan diriku dan kau juga harus mau membantu eksperimenku suatu saat nanti. Bagaimana, deal ???.".
Napoleon mulai berdiri dan tersenyum kecil

" jadi, bagaimana eksperimenmu ??. bisa kau ceritakan padaku, sekarang.".
bangsawan prancis itu mengakhirinya dengan bertanya

"   Eksperimen tentang kacamata yang bisa melacak keberadaan musuh.Seperti GPS pendeteksi musuh itu lho.Jika ada musuh/hantu atau yang lainnya,akan ada muncul tanda bulat berwarna merah.Dan jika ada teman,pasti akan muncul bulatan berwarna biru yang berkedip kedip.Mungkin kita bisa bekerja sama   "Ucapnya."Baiklah,aku setuju.....Eksperimenku?Yah,aku baru menciptakan beberapa data data dari komputer,dan akan kubentuk dari DB(database) COMP-ku.COMP adalah benda yang berbentuk Nintendo DS,ttapi mempunyai banyak fungsi.Kau tinggal selesaikan beberapa coding ini,dan akan kuberikan COMP punyaku yang baru.Yah,yang baru punyaku tak terpakai olehku,mungkin kau bisa memakainya"Jelasnya panjang lebar.

phantom wrote:

" kenyang  Eksperimen tentang kacamata yang bisa melacak keberadaan musuh.Seperti GPS pendeteksi musuh itu lho.Jika ada musuh/hantu atau yang lainnya,akan ada muncul tanda bulat berwarna merah.Dan jika ada teman,pasti akan muncul bulatan berwarna biru yang berkedip kedip.Mungkin kita bisa bekerja sama cakep  "Ucapnya."Baiklah,aku setuju.....Eksperimenku?Yah,aku baru menciptakan beberapa data data dari komputer,dan akan kubentuk dari DB(database) COMP-ku.COMP adalah benda yang berbentuk Nintendo DS,ttapi mempunyai banyak fungsi.Kau tinggal selesaikan beberapa coding ini,dan akan kuberikan COMP punyaku yang baru.Yah,yang baru punyaku tak terpakai olehku,mungkin kau bisa memakainya"Jelasnya panjang lebar.

" Hmppppp...., maksudmu alat pendeteksi yang mengetahui mana temen dan mana musuh, ya ???. Menarik, sepertinya itu bisa melengkapi kacamatku ini.".
Napoleon kembali duduk dan memakan makanan yang sudah di hidangkan kotonoha.

" Aku terima...., asal kau mau berkerja sama denganku dalam hal membuat antibody permanen suatu saat nanti. bagaimana ??"
tanpa disadari piring makanan yang ada di depannya sudah hampir kosong, bener-bener ni orang. XD


" Baiklah..., sekarang apa yang akan kita lakukan ??."
Tanya Napoleon dengan piring yang sudah kosong.

Mizuro Yotsuki wrote:

phantom wrote:

" kenyang  Eksperimen tentang kacamata yang bisa melacak keberadaan musuh.Seperti GPS pendeteksi musuh itu lho.Jika ada musuh/hantu atau yang lainnya,akan ada muncul tanda bulat berwarna merah.Dan jika ada teman,pasti akan muncul bulatan berwarna biru yang berkedip kedip.Mungkin kita bisa bekerja sama cakep  "Ucapnya."Baiklah,aku setuju.....Eksperimenku?Yah,aku baru menciptakan beberapa data data dari komputer,dan akan kubentuk dari DB(database) COMP-ku.COMP adalah benda yang berbentuk Nintendo DS,ttapi mempunyai banyak fungsi.Kau tinggal selesaikan beberapa coding ini,dan akan kuberikan COMP punyaku yang baru.Yah,yang baru punyaku tak terpakai olehku,mungkin kau bisa memakainya"Jelasnya panjang lebar.

" Hmppppp...., maksudmu alat pendeteksi yang mengetahui mana temen dan mana musuh, ya ???. Menarik, sepertinya itu bisa melengkapi kacamatku ini.".
Napoleon kembali duduk dan memakan makanan yang sudah di hidangkan kotonoha.

" Aku terima...., asal kau mau berkerja sama denganku dalam hal membuat antibody permanen suatu saat nanti. bagaimana ??"
tanpa disadari piring makanan yang ada di depannya sudah hampir kosong, bener-bener ni orang. XD

Tak lama kemudian

" Baiklah..., sekarang apa yang akan kita lakukan ??."
Tanya Napoleon dengan piring yang sudah kosong.

"Baiklah,aku akan membantumu membuatnya.Nah sekarang yang akan kita lakukan?Bagaimana kalau ke perpustakaan,siapa tahu ada petunjuk untuk eksperimen kita ini?"Tanyanya.

Phantom wrote:

"Baiklah,aku akan membantumu membuatnya.Nah sekarang yang akan kita lakukan?Bagaimana kalau ke perpustakaan,siapa tahu ada petunjuk untuk eksperimen kita ini?"Tanyanya.

" Kalau itu maumu, maka cepatlah kau pegang tanganku...".
Ucap Michinaga sembari memegang tangan phantom (ijin godmod sebentar) dan bersiap untuk menghilang.

" 'Shadowless flight' "
terlihat Cahaya putih yang menyilaukan mata seolah mengiringi hilangnya phantom dan napoleon dari tempat itu


tiba-tiba Mereka berdua sudah muncul kembali di dalam perpustakaan sekolah dengan kecepatan yang sangat super cepatttttttt....
" Hmmpppp...., sekarang carilah referensi disini. aku akan menunggumu...".
Suruh Napoleon kepada phantom.

Mizuro Yotsuki wrote:

Phantom wrote:

"Baiklah,aku akan membantumu membuatnya.Nah sekarang yang akan kita lakukan?Bagaimana kalau ke perpustakaan,siapa tahu ada petunjuk untuk eksperimen kita ini?"Tanyanya.

" Kalau itu maumu, maka cepatlah kau pegang tanganku...".
Ucap Michinaga sembari memegang tangan phantom (ijin godmod sebentar) dan bersiap untuk menghilang.

" 'Shadowless flight' "
terlihat Cahaya putih yang menyilaukan mata seolah mengiringi hilangnya phantom dan napoleon dari tempat itu

Tak lama kemudian (kurang dari 3 detik) : Sceen pepustakaan public school

tiba-tiba Mereka berdua sudah muncul kembali di dalam perpustakaan sekolah dengan kecepatan yang sangat super cepatttttttt....
" Hmmpppp...., sekarang carilah referensi disini. aku akan menunggumu...".
Suruh Napoleon kepada phantom.

" Baiklah."Ucapnya sambil berjalan ke bagian buku tentang teknologi.

--------

"Ah,ini dia.COMP bisa membuat kacamata pendeteksi yang kubuat ini.Dengan membuat beberapa coding,me-reset database,memasukkan coding tersebut ke dalam kacamata,dan selesai!Biar kau yang membuat desain kacamatanya,dan aku adalah hal hal tekno seperti coding dan database ini."Jelasnya sambil menutup buku yang dibacanya,dan mengembalikannya ke tempat semula.

phantom wrote:

"Ah,ini dia.COMP bisa membuat kacamata pendeteksi yang kubuat ini.Dengan membuat beberapa coding,me-reset database,memasukkan coding tersebut ke dalam kacamata,dan selesai!Biar kau yang membuat desain kacamatanya,dan aku adalah hal hal tekno seperti coding dan database ini."Jelasnya sambil menutup buku yang dibacanya,dan mengembalikannya ke tempat semula.

" Hmpppp..., Jadi begitu ya.".
Ucap Napoleon sambil menaikan kacamata cyborgnya menggunakan tangan kanan.

" Aku punya suatu desain untuk proyek ini. kacamata dengan berbagai tombol di gagangnya, full tema berwarna hitam, hanya saja pada bagian kaca sedikit transparan (Visu). mungkin ini cocok..."
Ia mulai memberikan sehelai kertas yang berrisi deskripsi tentang desain kacamata ini.

" Bagaimana, mau ??. tolong, kalau bisa gabungkan kacamata cyborg buatan ku ini dengan kacamata buatan mu itu. jadi, satu kaca untuk kacamataku dan satu kaca lagi untuk kacamatamu. bisa ??.".
Lanjut Napoleon seakan meminta bantuan kepada phantom.

Mizuro Yotsuki wrote:

phantom wrote:

"Ah,ini dia.COMP bisa membuat kacamata pendeteksi yang kubuat ini.Dengan membuat beberapa coding,me-reset database,memasukkan coding tersebut ke dalam kacamata,dan selesai!Biar kau yang membuat desain kacamatanya,dan aku adalah hal hal tekno seperti coding dan database ini."Jelasnya sambil menutup buku yang dibacanya,dan mengembalikannya ke tempat semula.

" Hmpppp..., Jadi begitu ya.".
Ucap Napoleon sambil menaikan kacamata cyborgnya menggunakan tangan kanan.

" Aku punya suatu desain untuk proyek ini. kacamata dengan berbagai tombol di gagangnya, full tema berwarna hitam, hanya saja pada bagian kaca sedikit transparan (Visu). mungkin ini cocok..."
Ia mulai memberikan sehelai kertas yang berrisi deskripsi tentang desain kacamata ini.

" Bagaimana, mau ??. tolong, kalau bisa gabungkan kacamata cyborg buatan ku ini dengan kacamata buatan mu itu. jadi, satu kaca untuk kacamataku dan satu kaca lagi untuk kacamatamu. bisa ??.".
Lanjut Napoleon seakan meminta bantuan kepada phantom.

"Ooh.Cepat sekali kau menggambarnya"Ucapnya sambil bergumam."Baiklah,mungkin akan sedikit repot,tapi,kalau bisa."Ucapnya."Baiklah,sekarang apa yang kita lakukan?"Tanyanya.

Phantom wrote:

"Ooh.Cepat sekali kau menggambarnya"Ucapnya sambil bergumam."Baiklah,mungkin akan sedikit repot,tapi,kalau bisa."Ucapnya."Baiklah,sekarang apa yang kita lakukan?"Tanyanya.

" Ehh ??. Kenapa aku ???, bukannya kau pembuat proyek ini ?. So, kau juga harus memutuskan tindakan kita selanjutnya.".
Ucap Napoleon seolah mem-protes suatu hal kepada phantom.

Mizuro Yotsuki wrote:

Phantom wrote:

"Ooh.Cepat sekali kau menggambarnya"Ucapnya sambil bergumam."Baiklah,mungkin akan sedikit repot,tapi,kalau bisa."Ucapnya."Baiklah,sekarang apa yang kita lakukan?"Tanyanya.

" Ehh ??. Kenapa aku ???, bukannya kau pembuat proyek ini ?. So, kau juga harus memutuskan tindakan kita selanjutnya.".
Ucap Napoleon seolah mem-protes suatu hal kepada phantom.

"Damn aku tidak punya ide.Baiklah aku akan ke meja kerjaku untuk menyelesaikan proyek ini.Bisakah kau mengantarkanku ke asrama Blue House?Kau pasti tahu aku ini prefek di sana"Ucapnya meminta tolong."Dan kau juga sebaiknya cepat kerjakan kacamatanya,supaya selesainya bisa dalam 1 hari."Perintahnya."Oh ya,dan tolong kemarikan kacamata cyborg-mu itu"Ucapnya.

Nama: Noa Starlight
Gender: Male
Umur: 16
Memasuki asrama: Violet Wolf
Tingkatan di Asrama(Prefek 1 orang,murid Unlimited): Prefek
Visu:

sebelah kiri:

Elemen: Light, Dark
Jutsu:
Nama jutsu: Flower of Light
Deskripsi jutsu: Hanya menunjuk pada arah manapun saat ia bisa mengeluarkan cahaya warna warni. Biasa digunakan untuk membuat kembang api ataupun sejenisnya tanpa menggunakan api. Tidak berefek apapun, hanya untuk penghibur atau pengalihan.
Elemen jutsu: Light
Visu jutsu(tidak wajib): Bayangkan saja kembang api.

Nama jutsu: Dark Aura
Deskripsi jutsu: Mengeluarkan elemen kegelapan dari sekelilingnya hingga membentuk seperti sebuah kabut hitam yang akan mengenai orang-orang di sekelilingnya. Hanya dengan merasakannya, sudah cukup untuk membuat orang merasa takut tanpa sebab dan juga merasa dingin yang mencekam seolah berada di tempat yang mengerikan. Menggunakan perisai cahaya bisa menghilangkan pengaruh itu.
Elemen jutsu: Kegelapan
Visu jutsu(tidak wajib):

Note : dia kaya punya kepribadian ganda tergantung mood, jadi kalau mood dia lagi bagus yang bakal dipakai cuma elemen cahaya, kalau mood dia j3lek, elemen kegelapan yang bakal selalu dia pakai. Walaupun kenyataannya, dia bisa pakai dua-dua elemen

Daftar jutsu 2 lagi

Nama jutsu:Dark Pheromone
Deskripsi jutsu:Memikat semua orang untuk menyukainya.Pengguna jutsu ini dapat menyuruh orang tersebut melakukan apa saja.Tetapi,jutsu ini tidak berpengaruh pada orang yang memiliki elemen cahaya.Pada saat pengguna menggunakan jutsu ini,pasti di sekeliling pengguna ada aura berwarna hitam.
Elemen jutsu:Dark
Visu jutsu(tidak wajib):

Nama jutsu:Dark Travel
Deskripsi jutsu:Mengirim pengguna ke tempat yang diinginkannya.Pengguna tidak bisa pergi ke tempat yang jaraknya lebih jauh dari 1 km.Pada saat pengguna menggunakan jutsu ini,akan muncul bundaran hitam di bawah kaki sang pengguna.

Makasih..

[div class="Michinaga"]
[/div]

Flower Of Light :
- Hmmpppp...., Kira2 ni kembang api maximal bertahan berapa post ??. Ngga mungkin kan bertahan selamanya ??.
- OK, hanya untuk objek pengalihan kan ??. tanpa ada efek serang sama sekali...

Dark ura :
- Ini kabut diameter-nya berapa ??.

Yang lainnya, Approve

[div class="Michinaga"]
[/div]

Dark Pheromone :
- Kalo sudah berhasil mempengaruhi pikiran lawan, teknik ini akan berfungsi maximal berapa post ??.
- Catatan nihhh, abillity ini hanya bisa digunakan dengan sistem " Rand (1-10) ". Kalo yang keluar genap, sudah pasti sukses, sedangkan kalau yang keluar ganjil, maka teknik ini gagal digunakan. karena bila tak memakai sistem seperti itu, nantinya pasti akan dianggap " Godmod ".

Dark Travel :
- Pasti ini elemennya Dark (keliatan dari namanya), kan ??. nahhh, kyaknya ini bukan teknik langkah cepat, tetapi menghilang. (berbeda bila elemennya light, walaupun keliatan menghilang, padahal itu langkah cepat). nahhh...., kalau memang benar menghilang, maka apakah Dark travel ada syarat seperti sebuah penanda di tempat munculnya si pengguna ??. seperti teknik hiraishin milik Minato..