Kirito:Urban Detective

"Waaw...Selamat!Selamat!"Suara semua orang di Glass Town,tempat tinggalku memecah kesunyian.Aku telah berhasil menjadi detektif setelah aku memecahkan 10 kasus di kotaku.Lencana detektif di dadaku berkilau karena terkena cahaya lampu.Mobil supirku melaju kencang menuju ke rumahku.

[offtopic]Rumah Kirito[/offtopic]

Sesampainya di rumah,aku langsung melemparkan jas biruku(jas detektif) dan melempar mantel hitam yang kugunakan untuk mengintai.Betapa melelahkannya hari ini karena aku harus memecahkan sebuah kasus pembunuhan tertutup.Tak lama kemudian..."Ting tong!!!"Bel rumahku berbunyi,kurasa itu seorang konsultan.Huuh...Detektif memang tak bisa istirahat!

[offtopic]Pertemuan Kirito dengan Senri[/offtopic]
"Kreek..."Sewaktu kubuka pintu,aku melihat seseorang yang sangat jangkung,dengan mantel hitam dan topi hitam,memandang tajam ke arahku."Glek..Orang ini menyeramkan"Ucapku dalam hati.Aku menyuruhnya untuk menunggu di depan pintu,dan meraih pistol di rak kamarku.Perlahan lahan kusimpan pistol itu di sakuku,untuk jaga jaga.Dan aku pun kembali ke orang tadi.

???:Bisakah aku duduk?

Kirito:Ya...

"Blam"Pintu ditutup.Orang itu diam sambil memandang mataku,dan "Door!"Kaca rumahku pecah akibat peluru yang ditembakkan tepat di samping kananku.Dia mengeluarkan pistolnya,dan menembak ke arah atas kanan rumahku.Sesaat kulihat bayangan berlari dari atap gedung.Sepertinya orang yang kabur itu berencana menembakku.Aku langsung keluar dari rumahku,melompat ke atas atap mobil mobil yang sedang parkir,dan naik ke atas atap gedung itu.Dan wajah yang kulihat adalah...."....Senri?"

[h1]Pelaku yang lemah[/h1]

Tak kusangka,wajah yang ingin kulupakan itu muncul di hadapanku.Matanya menatap tajam wajahku.Aku menarik jubah yang dikenakannya,tetapi,percuma,dia langsung menjauh.

Kirito:  Lebih baik aku kembali ke rumahku,eh rasanya ada yang kelupaan?

Saat aku kembali ke rumah,orang misterius bermantel hitam itu menelungkup ke arah bawah."Kamu tertidur atau pura pura mati kan?  "Ucapku dalam hati sambil menengok keadaannya.Dari mulutnya keluar darah.Rupanya jantungnya ditusuk oleh pisau.Aku langsung menghubungi polisi.

"Korban bernama Yukio Okumura,24 tahun,Agen yang berhasil memecahkan kasus 25 kali.Apakah kau tahu sesuatu?"Inspektur mengintrogasiku.Baru sekali ini di rumahku ada seseorang yang dibunuh."Ngg....Aku.....Dia mampir ke rumahku,mungkin untuk konsultasi,itu saja."Jawabku polos."Berarti kau dicurigai sebagai tersangka.Ayo,ikut ke kantor polisi!"Ucap inspektur itu sambil mendorongku ke dalam mobil polisi.

[offtopic]Kirito di pos polisi[/offtopic]

"Nah,lanjutkan ceritamu,Nak."Ucap inspektur tersebut."Begini,aku sedang bertanya padanya,apakah dia mau konsultan...Tiba tiba,ada seseorang menembak ke arah kananku,dan dia menembak orang yang menembak itu..Dan lalu aku mengejar orang yang menembak itu....Sulit mengetahui siapa saja yang ada di sekitar rumah,karena saat itu aku sedang mengejar-""Baiklah,informasi darimu sudah kucatat"Ucap inspektur itu."Apa yang bisa membuktikan bahwa kau ditembak?"Tanya inspektur itu."Di sofa,ada peluru....."Ucapku gugup.Inspektur pun melihat ke opsir di sampingnya."Baiklah,geledah semua toko toko yang berada di dekat rumah Kirito!"Perintahnya kepada opsir tersebut.Opsir itu mengangguk dan menaiki mobil polisinya.

[offtopic]Alibi Tersangka[/offtopic]

Toko 1:Eeeh??Siapa itu Yukio?Aku tidak tahu apa apa?Kau salah tanya,coba tanya kepada orang lain.Aku bukan temannya ataupun keluarganya?Hahaha...Maaf,sebenarnya aku tidak melihat apa apa,tanya orang lain?

Toko 2:Yukio itu temanku,sulit dipercaya dia terbunuh.Kudengar dia berhasil menjadi agen terhebat.Kudengar dia sedang melakukan misi rahasia yang dirahasiakan antar agen,aku tidak tahu?

Opsir:(!!!!)Darimana kau tahu dia menjalani misi rahasia?

Toko 2:Dia menceritakannya,sumpah!

Opsir:.....

Toko 3:Toko ini dari tadi ramai,tapi pegawai saya sempat keluar sebentar,katanya sesak napas.Pegawai saya juga mantan detektif,kok.

Opsir:Di mana dia?

Toko 3:Di belakang,cari aja sono opsir gj >_>

Opsir:Ooh makasih tapi lain kali jangan panggil opsir gj akan kupenjara kau  

Toko 3:Opsir yang lain langsung interogasi kamu mah ga dasar opsir muda yg gj  

Opsir itu pun mem  kepala si pemilik toko 3 dan ternyata.....

Opsir:......Seiri!Kau..Anggota organisasi Black Scorpion!Jadi..Kau....

Seiri hanya diam.

Meanwhile...

"Alibi alibi sudah dikirim oleh Opsir Kaito,tinggal memeriksa rumahku...."Ucapku santai."Tunggu!Ada kemungkinan si pembunuh masih bersembu-""Sudahlah,tenang saja.Di sana banyak polisi berkeliaran,aku bawa pistol,dan lagipula aku ini detektif yang senang bela diri.Mana mungkin kalah dari pembunuh yang mengincar titik lemah?Dasar payah  ""   Mengincar titik lemah,apakah itu benar?""Dilihat dari cara membunuhnya,sudah pasti dia tidak bisa melawan korban dengan hanya memukulnya atau menjalani proses smackdown dengan korban?Itu aneh  ""Pikiranmu itu kadang tidak benar,ya...  ""Apa inspektur bilang!?      ""    ""  Tak kusangka inspektur hebat main sepak bola walau gendut gitu,bilang dari awal dong  "Tiba tiba..."Tulilit,tulilit."Handphoneku berbunyi.Aku mengangkatnya.

Opsir:Saya sudah membawa tersangka ke pos polisi.Anda tinggal memeriksa rumah anda.

"   Sebentar lagi tersangka tersangka akan datang,aku harus membuat 3 pertanyaan yang benar supaya membuat pelaku berbicara.Pertama,mulai dari tersangka no 1!  "

Apa kelanjutannya?Bagaimana nasib Kirito!?  Simak di Chapter 2,hahaha 

Menumpahkan darah di tanah putih 


"Hm.Ternyata ini alibinya."Ucap Kirito sambil meraih kacamatanya,dan membaca SMS dari opsir Kaito."Inspektur,izinkan aku ke kantor polisi"Ucap Kirito."Baiklah,asal kau tidak kabur"Ucap inspektur.

-----------

"Se..Seiri!?"Teriak Kirito.Ya,mana mungkin dia tak terkejut.Seiri adalah anggota Black Scorpion,organisasi yang dia musuhi selama ini.Seiri mengalihkan pandangannya,dan Kirito pun mengintrogasi pemilik toko nomor 1.

Quote :

Saya ingin mengecek toko anda,apakah boleh?
Saya ingin berdiskusi dengan anda,bagaimana kalau kita diskusi privat sambil minum teh?
Barang apa saja yang anda bawa sewaktu anda keluar dari toko?Apakah anda sempat keluar dari toko walaupun sebentarrr saja?

Quote :

Hah,anda benar benar detektif yang arah jalannya salah sampai salah mengintrogasi!

1.Mengecek toko saya?Boleh,sana!Kau mencurigaiku!?
2.Maaf,aku tak suka minum teh,anak muda.Tapi,kalau kopi,aku mau!  
3.Sudah kubilang,aku tak keluar dari tokoku,dan aku pun tak membawa pisau dapur seperti itu dari rumahku!

Quote :

Anda bilang anda suka minum kopi?Baiklah,nanti malam,jam 07.00,di apartemen Glass Town,lantai 2,kamar 201,kita berdiskusi sambil minum kopi hangat.Anda suka kopi apa?

2.Apakah anda pernah bilang bahwa anda tidak keluar dari toko anda,dan anda tak membawa pisau dapur dari rumah kepada polisi/aku?

3.Tolong berikan nama asli anda.Dan aku akan menanyai tersangka lainnya.

Quote :

1.Baiklah,baiklah.Saya suka kopi kapal api  ato kalau tidak ada kopi luwak saja  

2.*glek*Pernah tuh,kepada polisi.Kasih tau g ya???  

3.Ken Takakura.Sekarang masalahku udh selesai kan?Yaudah sana introgasi yang lain hushus  

"Huuft...."Ucap Kirito sambil memegang kepalanya."Aku mulai pusing dengan kasus ini.Baiklah,kita cek toko Pak Ken."Ucap Kirito.


---------------


Kirito pun mencari sesampel racun di toko Pak Ken,dan...


"Ah!Ini.."Ucap Kirito sambil memegang kresek hitam berisi racun di dalamnya.Kirito memilih untuk diam,dan pergi ke rumahnya.


--------------


Dengan segera Kirito mengecek pisau dapur tersebut,tidak ada sidik jari.Dan dia lihat,ada saputangan bertuliskan "cute" dan berwarna pink terjatuh di lantai.Dia pun melihat ada jejak kaki darah yang terputus menuju toko Ken."Hhm..."Gumamnya."Oh!"Teriaknya.Dia melihat ke jari2 korban.Ada tanda2 racun di sana.


Kirito pun mengecek kamera pengawas a.k.a CCTV yang ada di dekat rumahnya.Di sana terekam korban sedang duduk,pelaku membelakangi kamera,pelaku menyuruh korban memakan crepes,korban mati keracunan,dan pelaku menusuk jantungnya.Sepertinya korban mengenal baik sang pelaku.Dia lihat,jejak kakinya mengarah pada toko Ken.Dan ada seseorang berdiri di belakang Kirito.


Siapakah orang itu?


Saksikan di chapter 3