Riddle Story

Nah menurut saya beberapa cerita cerita ini mempunyai makna yang misterius,maka dari itu saya akan menampungnya supaya membantu meningkatkan tingkat pikiran logis semua orang di MA.

1.Namaku Athaples.Malam itu aku pulang kerja sudah larut.Hanya lampu kuning dari lampu lalu lintas yang menyala.Sesaat aku melewati warung kaki lima."Lumayan,aku juga mau beli rokok"Gumamku.Tetapi,pada saat kuhampiri,tidak ada orang di dalamnya.Dan aku lihat di belakang warung tersebut ada seseorang yang terlihat sedang menarik sesuatu.Lalu orang itu berhenti menarik,dan menatapku tajam.Aku terdiam,dan memutuskan untuk pulang.Besoknya,sewaktu aku menghampiri warung tersebut,ternyata pemilik warung tersebut ditemukan jantungnya ditusuk dengan pisau dapur di belakang warung.

2.Aku sangat ketakutan semalam, setelah aku membaca cerita yang sangat menakutkan pada suatu website. Yang lebih parah lagi aku sendirian di rumah karena orang tuaku pergi ke luar kota. Jadi, Aku menyalakan lampu di kamarku dan pada seluruh koridor yang menuntunku menuju kamar mandi, itu membuatku merasa lebih baik. Satu-satunya hal yang menakutkanku adalah ketika aku selesai mandi dan kembali. Aku menyalakan lampu kamarku, dan pada saat bersamaan seekor kucing melompat ke atap rumahku dan membuat suara gaduh di dekat jendela kamarku. Hal itu membuatku terkaget-kaget.

3.Aku adalah seorang detektif handal yang tak menunjukkan diriku di depan publik.Aku membantu para polisi memecahkan kasus melalui handphone.Suatu hari,semua polisi di negara ini terbunuh serta hakimnya juga terbunuh.Kota ini menjadi dipenuhi oleh kriminal,dan banyak orang yang melakukan tindakan yang dilarang dilakukan.Sebagai salah seorang detektif,aku bertanggung jawab untuk memegang masalah ini.Tiba tiba,suatu hari semua kriminal kriminal tersebut meninggal karena serangan jantung.Semua kriminal yang tidak meninggal pun berubah menjadi orang baik supaya tidak terbunuh oleh buku itu.

4.Akhir-akhir ini aku mendapati bahwa anakku memiliki kemampuan aneh. Ia memiliki kebiasaan mengacungkan jarinya pada wajah seseorang sewaktu-waktu. Suamiku dan aku menyadari bahwa, jika anakku mengacungkan jarinya pada wajah seseorang seperti itu, berarti orang tersebut akan meninggal tiga hari kemudian. Tahun lalu ia mengacungkan jarinya pada kakeknya, dan pada tiga hari kemudian kakeknya meninggal karena serangan jantung. Beberapa bulan yang lalu, dia mengacungkan jarinya pada aktris terkenal yang ada di majalah. Tiga hari kemudian aktris tersebut meninggal dalam kecelakaan mobil. Hari ini, ketika aku akan menyalakan televisi, anakku mengacungkan jarinya tepat kearah layar. Ketika kunyalakan televisinya, terlihat di layar bahwa Presiden sedang menyampaikan pidatonya. Aku tidak percaya bahwa Presiden akan meninggal pada tiga hari kedepan, tetapi prediksi anakku memang tidak pernah meleset.

5.Aku telah bebas dari penjara minggu lalu. Sebelumnya, aku telah membunuh empat orang, dan aku juga telah menyesali peerbuatanku. Alasan mereka membebaskanku adalah karena mereka mengatakan bahwa aku telah sembuh. Ayah dan Ibuku tidak bekerja, mereka menghabiskan waktunya duduk di ruang keluarga di rumah. Kakak perempuanku berdiam diri di kamarnya sambil mendengarkan radio. Dia sudah berhenti kuliah. Sebelum aku masuk penjara, aku selalu bermain bersama adik laki-lakiku setiap waktu. Sekarang ia hanya tidur di depan televise. Tak seorangpun dalam keluargaku bicara kepadaku lagi. Aku merasa kesepian. Aku harus membuat makanan sendiri dan mulai mencari pekerjaan.

6.Pada suatu malam aku diajak oleh kedua temanku untuk berburu hantu di sebuah rumah tua dimana dulunya pernah terjadi pembunuhan. “Aku dengar si pembunuh menjagal orang-orang ini” kata salah satu temanku. “Pasti arwah mereka benar-benar marah”
“Ya, aku dengar ini adalah pembantaian massal” sahut temanku yang lain. “Rupanya, si pembunuh mencongkel mata sang suami dan membacok sang istri dengan pisau yang besar. Kemudian dia mencekik anak-anaknya hingga tewas.”. “Apakah kalian benar-benar serius?” tanyaku, “atau kalian hanya menakut-nakutiku saja? Kalian tau betapa takutnya aku terhadap hantu.”
Pintu depan pun kami buka, kami berjalan sambil berpegangan tangan karena di dalam sana gelap total dan kami hanya berbekal satu lampu senter. Kami menelusuri ruang tamu dan dapur, kemudian turun ke ruang bawah tanah dimana pembunuhan keji tersebut terjadi. Kami masih bisa melihat dengan jelas darah bercipratan di tembok. Tempat ini memang benar-benar mengerikan, tapi kami tidak melihat satupun kejanggalan atau sesuatu yang aneh. Pada saat keluar dari ruang bawah tanah, aku bertanya kepada temanku.
“Aku tidak melihat satupun hal yang aneh, bagaimana dengan kalian?”
“Aku tidak”
“Aku juga tidak”
“Akku tidak melihat apapun”
Jadi memang benar-benar tidak ada hantu, aku merasa lega.

7. Aku bersama 4 teman-temanku memutuskan untuk menyelidiki sebuah terowongan rel kereta api yang dikatakan berhantu. Menurut rumor masyarakat setempat, di sana ada beberapa orang yang melakukan bunuh diri dan kini, arwahnya berkeliaran di terowongan tersebut. Penjaga stasiun kereta api juga pernah bercerita bahwa ia pernah melihat beberapa orang sedang berjalan keluar dari dalam terowongan ketika malam hari. Namun, orang-orang tersebut memiliki kondisi memprihatinkan, matanya bolong, kakinya patah namun masih bisa berjalan dengan baik, dan sebagainya. Karena kami bersemangat, kami ke sana pada jam 1 dini hari dengan mobil. aku bergerak sebagai pengemudinya. Pertama kali kami masuk ke dalam terowongan, semuanya baik-baik saja. Namun, tiba-tiba, hujan deras datang. Dengan cepat kami melaju cepat keluar dari terowongan dan masuk ke perkotaan yang ramai akan orang-orang. Huft, untung saja!


Nah silakan dijawab Nanti saya update

-Update by Kotocchi on 2015-02-12 17:27:06

Okay saya jawab ya

Namaku Athaples.Malam itu aku pulang kerja sudah larut.Hanya lampu kuning dari lampu lalu lintas yang menyala.

Artinya si Athaples ini pulang skitar jam 12 malam.

Sesaat aku melewati warung kaki lima."Lumayan,aku juga mau beli rokok"Gumamku.Tetapi,pada saat kuhampiri,tidak ada orang di dalamnya.Dan aku lihat di belakang warung tersebut ada seseorang yang terlihat sedang menarik sesuatu.Lalu orang itu berhenti menarik,dan menatapku tajam.

Berarti orang misterius itu bisa saja orang yang mempunyai motif dengan korban,makanya dia membunuh korban,dan menyembunyikannya  

Besoknya,sewaktu aku menghampiri warung tersebut,ternyata pemilik warung tersebut ditemukan jantungnya ditusuk dengan pisau dapur di belakang warung.

Berarti itu orang yang memiliki restoran#plak

Makasih

darkdreamers wrote:

Okay saya jawab ya

Namaku Athaples.Malam itu aku pulang kerja sudah larut.Hanya lampu kuning dari lampu lalu lintas yang menyala.

Artinya si Athaples ini pulang skitar jam 12 malam.

Sesaat aku melewati warung kaki lima."Lumayan,aku juga mau beli rokok"Gumamku.Tetapi,pada saat kuhampiri,tidak ada orang di dalamnya.Dan aku lihat di belakang warung tersebut ada seseorang yang terlihat sedang menarik sesuatu.Lalu orang itu berhenti menarik,dan menatapku tajam.

Berarti orang misterius itu bisa saja orang yang mempunyai motif dengan korban,makanya dia membunuh korban,dan menyembunyikannya  

Besoknya,sewaktu aku menghampiri warung tersebut,ternyata pemilik warung tersebut ditemukan jantungnya ditusuk dengan pisau dapur di belakang warung.

Berarti itu orang yang memiliki restoran#plak

Makasih

Analisanya cukup menarik

Oke update~

Jawab yang 2 3 4 5 6 deh.

2.Aku sangat ketakutan semalam, setelah aku membaca cerita yang sangat menakutkan pada suatu website. Yang lebih parah lagi aku sendirian di rumah karena orang tuaku pergi ke luar kota. Jadi, Aku menyalakan lampu di kamarku dan pada seluruh koridor yang menuntunku menuju kamar mandi, itu membuatku merasa lebih baik. Satu-satunya hal yang menakutkanku adalah ketika aku selesai mandi dan kembali. Aku menyalakan lampu kamarku, dan pada saat bersamaan seekor kucing melompat ke atap rumahku dan membuat suara gaduh di dekat jendela kamarku. Hal itu membuatku terkaget-kaget.

Ada hantu yang matiin lampu kamarnya tuh


3.Aku adalah seorang detektif handal yang tak menunjukkan diriku di depan publik.Aku membantu para polisi memecahkan kasus melalui handphone.Suatu hari,semua polisi di negara ini terbunuh serta hakimnya juga terbunuh.Kota ini menjadi dipenuhi oleh kriminal,dan banyak orang yang melakukan tindakan yang dilarang dilakukan.Sebagai salah seorang detektif,aku bertanggung jawab untuk memegang masalah ini.Tiba tiba,suatu hari semua kriminal kriminal tersebut meninggal karena serangan jantung.Semua kriminal yang tidak meninggal pun berubah menjadi orang baik supaya tidak terbunuh oleh buku itu.

Intinya semua kriminal itu sudah mati,dan tinggal si detektif saja yang ada di dunia!?  

4.Akhir-akhir ini aku mendapati bahwa anakku memiliki kemampuan aneh. Ia memiliki kebiasaan mengacungkan jarinya pada wajah seseorang sewaktu-waktu. Suamiku dan aku menyadari bahwa, jika anakku mengacungkan jarinya pada wajah seseorang seperti itu, berarti orang tersebut akan meninggal tiga hari kemudian. Tahun lalu ia mengacungkan jarinya pada kakeknya, dan pada tiga hari kemudian kakeknya meninggal karena serangan jantung. Beberapa bulan yang lalu, dia mengacungkan jarinya pada aktris terkenal yang ada di majalah. Tiga hari kemudian aktris tersebut meninggal dalam kecelakaan mobil. Hari ini, ketika aku akan menyalakan televisi, anakku mengacungkan jarinya tepat kearah layar. Ketika kunyalakan televisinya, terlihat di layar bahwa Presiden sedang menyampaikan pidatonya. Aku tidak percaya bahwa Presiden akan meninggal pada tiga hari kedepan, tetapi prediksi anakku memang tidak pernah meleset.

Brarti anaknya itu ngeliat dirinya sendiri di situ/ibunya


5.Aku telah bebas dari penjara minggu lalu. Sebelumnya, aku telah membunuh empat orang, dan aku juga telah menyesali peerbuatanku. Alasan mereka membebaskanku adalah karena mereka mengatakan bahwa aku telah sembuh. Ayah dan Ibuku tidak bekerja, mereka menghabiskan waktunya duduk di ruang keluarga di rumah. Kakak perempuanku berdiam diri di kamarnya sambil mendengarkan radio. Dia sudah berhenti kuliah. Sebelum aku masuk penjara, aku selalu bermain bersama adik laki-lakiku setiap waktu. Sekarang ia hanya tidur di depan televise. Tak seorangpun dalam keluargaku bicara kepadaku lagi. Aku merasa kesepian. Aku harus membuat makanan sendiri dan mulai mencari pekerjaan.

Brarti si penjahat itu membunuh 4 anggota kluarganya

6.Pada suatu malam aku diajak oleh kedua temanku untuk berburu hantu di sebuah rumah tua dimana dulunya pernah terjadi pembunuhan. “Aku dengar si pembunuh menjagal orang-orang ini” kata salah satu temanku. “Pasti arwah mereka benar-benar marah”
“Ya, aku dengar ini adalah pembantaian massal” sahut temanku yang lain. “Rupanya, si pembunuh mencongkel mata sang suami dan membacok sang istri dengan pisau yang besar. Kemudian dia mencekik anak-anaknya hingga tewas.”. “Apakah kalian benar-benar serius?” tanyaku, “atau kalian hanya menakut-nakutiku saja? Kalian tau betapa takutnya aku terhadap hantu.”
Pintu depan pun kami buka, kami berjalan sambil berpegangan tangan karena di dalam sana gelap total dan kami hanya berbekal satu lampu senter. Kami menelusuri ruang tamu dan dapur, kemudian turun ke ruang bawah tanah dimana pembunuhan keji tersebut terjadi. Kami masih bisa melihat dengan jelas darah bercipratan di tembok. Tempat ini memang benar-benar mengerikan, tapi kami tidak melihat satupun kejanggalan atau sesuatu yang aneh. Pada saat keluar dari ruang bawah tanah, aku bertanya kepada temanku.
“Aku tidak melihat satupun hal yang aneh, bagaimana dengan kalian?”
“Aku tidak”
“Aku juga tidak”
“Akku tidak melihat apapun”
Jadi memang benar-benar tidak ada hantu, aku merasa lega.

yang digaris itu siapa?

Makasih

----------

Btw minta tambahin crita saya dong.Ini critanya:

7.Aku sangat takut setelah mendengar rumor bahwa seseorang yang berada di kost yang kutempati dibunuh oleh teman sekamarku.Aku sangat takut apabila arwahnya berkeliaran di sekitar kost,jadi aku memutuskan untuk kabur dan kembali ke rumahku.Di rumahku,aku bisa bersenang senang.Tetapi,sewaktu aku tengah tertidur di depan komputerku,aku merasa ada yang menepuk bahuku.Aku langsung melihat ke belakang,dan mengendarai mobilku ke kostku dan memutuskan untuk menceritakannya pada teman sekamarku.Pada saat aku sampai di kostku,aku berlari dan membuka pintu kamarku,dan aku melihat tulisan yang besar dan ditulis dengan darah di dinding.Pesannya adalah "I always follow you".Dan kulihat temanku mati dalam keadaan perutnya robek.

Coba jawab riddle punya si The Phantom:

7.Aku sangat takut setelah mendengar rumor bahwa seseorang yang berada di kost yang kutempati dibunuh oleh teman sekamarku.Aku sangat takut apabila arwahnya berkeliaran di sekitar kost,jadi aku memutuskan untuk kabur dan kembali ke rumahku.Di rumahku,aku bisa bersenang senang.Tetapi,sewaktu aku tengah tertidur di depan komputerku,aku merasa ada yang menepuk bahuku.Aku langsung melihat ke belakang,dan mengendarai mobilku ke kostku dan memutuskan untuk menceritakannya pada teman sekamarku.Pada saat aku sampai di kostku,aku berlari dan membuka pintu kamarku,dan aku melihat tulisan yang besar dan ditulis dengan darah di dinding.Pesannya adalah "I always follow you".Dan kulihat temanku mati dalam keadaan perutnya robek.

Jadi yang dibunuh temannya ini si "aku" sendiri,dan aku membalas dendam kepada si teman.

No 1:

no 1:

no 2:

Maaf cuma bisa jawab segitu aja

Izinkan ane untuk menjawab, OK???.

Ane mau menjawab cerita punya Phantom..

Aku sangat takut setelah mendengar rumor bahwa seseorang yang berada di kost yang kutempati dibunuh oleh teman sekamarku.Aku sangat takut apabila arwahnya berkeliaran di sekitar kost,jadi aku memutuskan untuk kabur dan kembali ke rumahku.Di rumahku,aku bisa bersenang senang.Tetapi,sewaktu aku tengah tertidur di depan komputerku,aku merasa ada yang menepuk bahuku.Aku langsung melihat ke belakang,dan mengendarai mobilku ke kostku dan memutuskan untuk menceritakannya pada teman sekamarku.Pada saat aku sampai di kostku,aku berlari dan membuka pintu kamarku,dan aku melihat tulisan yang besar dan ditulis dengan darah di dinding.Pesannya adalah "I always follow you".Dan kulihat temanku mati dalam keadaan perutnya robek.

Berarti Si Pencerita Yang Mati, Dong??. Yang Jadi Bukti Adalah  :

Mengapa Si Pencerita Tetap Berani Kepada Teman Sekamarnya, Walaupun Teman Sekamarnya Membunuh Seseorang Di Kost?. Naaaahh.., Itu Berarti Si Pencerita-nya Yang Dibunuh.

Submit cerita ah~

---

Malam ini hujan, dan juga mati lampu. Parahnya lagi kedua orangtuaku sedang berkunjung ke rumah keluarganya karena kakekku meninggal. Aku memang mau ikut dengan mereka, tapi mereka mendorongku untuk tetap tinggal di rumah karena esok ada ujian Matematika. Mereka juga mengatakan kalau aku harus menjadi seorang laki - laki pemberani, karena itu secara terpaksa aku tetap tinggal di rumah.

Ketika sedang asyik bermain dengan hand-phone milikku, telepon rumah yang tersambung dengan listrik berbunyi. Parahnya aku harus menuruni tangga untuk mengangkat telepon tersebut. Tapi telepon itu kuhiraukan, dan aku masih asyik bermain dengan hand-phone-ku, karena aku sedang chatting dengan pacarku.

Telepon itu terus - terusan berbunyi sampai akhirnya suasana kembali hening. Aku menghela nafas lega seraya bangkit dari tempat tidurku, karena aku mau ke toilet yang berada di lantai bawah. Aku pun membuka pintu kamar dan menyalakan senter. Ah, semoga saja aku tidak terpeleset karena lantai toiletku basah!

---

“Dan ketika perempuan tersebut menoleh, ia melihat suatu potongan kepala yang terputus dari badannya--”

“KYAAAA” semua teman - temanku berteriak dan berhamburan keluar, sehingga menyisakan kami berdua di kelas tersebut. “Kau memang pandai bercerita horor, Hideo” ucapku pada temanku yang sedang duduk di depan sebatang lilin yang sedang menyala. Hideo hanya tertawa garing sembari mengatakan, “tentu karena aku paling pemberani di sekolah ini. Bukankah sudah kubilang kalau aku memang paling pemberani di sekolah ini?” lanjutnya.

“Lucky bastard” ejekku seraya mulai berlari menjauh seraya menertawakan Hideo. Hideo kemudian mengejarku yang kini berlari ke toilet untuk bersembunyi. Ya, hari itu kami menepati janji untuk menyusup ke sekolah saat gerbang sekolah akan ditutup oleh janitor. Beruntung gerbang sekolah belum ditutup karena kami datang pada jam 7 malam dan gerbang ditutup pada jam 9 malam.

“Pengumuman, pengumuman, gerbang sekolah sudah ditutup, kami tidak bertanggung jawab atas para murid yang tertinggal di dalam sekolah” pengumuman dari sang janitor keluar. Ah--bukankah ini masih jam 7? Atau aku yang salah lihat jam? Tidak mungkin, aku harus segera menghubungi janitor untuk membuka kembali gerbang sekolah. Beberapa detik kemudian, seseorang meneleponku. Itu--Hideo?

“Ah, maaf telah mengganggumu Shinichi, tapi tantangan kita dibatalkan sekarang. Apabila kau ada di sekolah kau harus segera kembali, ah--atau jangan - jangan kau terkunci di dalam gerbang sekolah? Ini 'kan sudah jam 9! Maaf aku lupa memberitahumu, aku sedang sibuk sekarang. Sebagai gantinya bagaimana kalau kita melakukan tantangan tersebut di rumahku saja? Ah--tapi aku tidak bisa sekarang, orangtuaku ada di rumah dan mereka tidak mau ada seorangpun yang datang kecuali tamu yang sudah mereka kenal. Apabila kau terkunci di sekolah, 2 jam lagi aku akan ke sana dan memberitahu janitor untuk membuka gerbang karena kau terkunci di dalam sekolah, oke? Hmm, menurut rumor sih, ada beberapa arwah yang--ups. Ah, aku harus pergi sekarang” ketika aku melihat jam dinding, ini sudah jam..

10 malam.. pertanyaannya, siapa yang bersamaku tadi?

Submit ah~

---

Malam Minggu memang BUKAN waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, karena jalanan padat. Kedua anakku merengek untuk berjalan keliling kota, awalnya kami menolak untuk berjalan - jalan karena jalanan macet akibat banyaknya orang yang berjalan - jalan, tapi karena mereka tetap merengek, akhirnya secara terpaksa kami berjalan - jalan.

Tempat yang terakhir kami kunjungi adalah toko pizza, anakku memesan pizza sosis jamur, istriku memesan pizza keju sementara aku masih menentukan pesanan. Sang pelayan menawarkan pizza sosis, tapi aku menolak. Kemudian, aku akhirnya memilih roti bakar. Tentu saja, siapa yang mau makan daging manusia?

Suatu hari, aku bermimpi tetanggaku meninggal karena penyakit stroke. Dan keesokan harinya, tetanggaku benar - benar meninggal karena stroke-nya kambuh secara tiba - tiba ketika ia sedang bekerja. Suatu hari, aku bermimpi bahwa kedua orangtuaku akan meninggal karena kecelakaan. Esok harinya, mereka benar - benar meninggal karena kecelakaan tabrak lari. Esok harinya pula, aku bermimpi bahwa seseorang yang sangat kukenal mati karena terkena pisau. Esok harinya, seseorang tersebut dibacok oleh seorang teroris menggunakan pisau hingga aku tak sadarkan diri. Keesokan harinya, aku tidak bermimpi apapun lagi.

Submit

---

Anakku benar-benar gila. Ia berkata padaku bahwa ia menjadi berbagai macam orang di dalam kehidupannya yang sebelumnya, dimana ia menjadi seorang tukang jagal di kehidupan pertama, menjadi seorang pencuri di kehidupan kedua, menjadi seorang pembunuh di kehidupan ketiga, dan menjadi seorang bos sebuah kelompok mafia di kehidupan keempat.

Dia juga mengatakan padaku bahwa ia sempat memiliki target di seluruh kehidupannya. Dan tebak apa? Setelah ia membunuh sang target, ia akan menemukan sang target yang telah terlahir kembali di kehidupan selanjutnya. Kemudian dia mengatakan bahwa wanita tersebut adalah wanita yang sangat ia kenal sebelum mengacungkan pisau untuk mengoleskan mentega padaku.

Aku sangat menikmati waktuku untuk membunuh setiap orang dan memasukkan mereka ke dalam sumur di dekat rumahku. Tepat malam kemarin, aku melihat dua pasang tangan merangkak keluar dari dalam sumur. Huh, itu pasti Ibuku yang kukurung selama 5 bulan lamanya di sumur yang pasang hidup-hidup. Dia pasti masih hidup. Pasti!

Wuih, cerita Tsu bagus XD cerita Kaito bagus~ eh, cerita Scarlet juga bagus D: (lol)

Coba jawab ah :

Kaito's Story:

Tsu's Story:

Scarlet's Story: