[Battle] Konohagakure's Invasion

Shinji tengah berjalan di Konohagakure, lalu ia menggigit jempolnya. "Kuchiyose no Jutsu! Kagematsu!" sampai muncul seseorang berambut kuning di sampingnya. Ia kembali menggunakan jutsu lainnya. "Betsu!" gumamnya. Aliran chakra Raiton mulai keluar dari pori - pori tubuhnya, sampai menciptakan seseorang yang sangat mirip dengan Inuzuka Shinji. "Kau, pantau pertarungan," perintah Shinji pada bunshin-nya itu. "Aku akan 'melakukannya'. Jika ada seseorang yang menyerangmu, gunakan jutsu 'itu'. Mengerti?" jelas Shinji. Bunshin-nya hanya mengangguk sambil menggunakan Shunshin, lalu berdiri di atas atap gedung Kage.

"Baiklah.. Saatnya invasi." mengukir seringai di wajahnya.

"—Fuuton : Mekakkyu."

Tarik nafas dan hembuskan nafas. Itu dilakukannya berulang kali. Ini adalah bagian dari perjanjiannya dengan Inuzuka Shinji—Raikage itu. Entah apa yang sedang Raikage itu lakukan, tentu ia tidak bisa melihatnya langsung karena saat ini dia berdiri di atas gunung. Namun radius Fuuton Mekakkyu miliknya sangat luas, jadi jangan khawatir.

Setelah dirasanya cukup, Tetsu segera melompat turun ke bawah. Oke, anak ini mulai nekat. Tapi—hei, dia seorang Kage. Kage bisa melakukan apapun, 'kan? Tetsu lalu membuat bola Chakra sehingga di sekelilingnya terlihat warna biru. Tetsu membuat bola Chakra ini dengan tujuan agar memperbesar gaya gesek dan memperkecil gaya gravitasi. Itu yang membuat kecepatan mendaratnya berkurang.

Setelah mendarat, ia segera berlari ke arah Raikage. Tanpa peduli akan puing - puing yang diciptakan oleh Fuuton Mekakkyu-nya.

mereka pun sampai di konohagakure dengan selamat, tentu berkat " god Step " milik mizuro..

sesampainya di gate desa, 2 orang yang dikenalnya berada di sana. pertama raikage, kedua tsuchikage. hmpp, puing - puing juga berserakan di mana - mana. sebenarnya ada apa ini ??

" ini kenapa ?? " pikir Mizuro sambil mulai berjalan ke dalam desa konoha. terdiam sebentar sampai sadar kalau tujuan mereka berdua tidak lain adalah : " menghancurkan konohagakure ". ah peduli amat sama perbandingan kekuatan, yang penting konohagakure aman gitu lohhh.

mizuro lalu menggigit jari jempolnya. tentu, ia melancarkan " Kuchiyose no jutsu ". bisa dipastikan saat ini ia meng-kuchiyose salah satunya hewan kuchiyosenya, tiger king. ahhh peduli amat sama kuchiyosenya Mizuro.

setelah tiger king muncul, ia menaruh tubuh Yagami di tubuh tiger king, lalu ia meloncat turun dan tersenyum sinis.

" mari kita akhiri semua ini, dengan kekalahan dan kemenangan.. " ucap Mizuro sambil mengaktifkan kakyou fuin miliknya. " MATI KAU UZUMAKI TETSU !!! " teriaknya sambil tertawa sadis.

"Meiton, eh? Omoshiroi,"

Ia segera melompat ke belakang dengan sigap, sambil kembali melancarkan Fuuton : Mekakkyu dan pergi menggunakan Fuuton Teleportation miliknya. Dan ia sekarang berada di belakang Mizuro Yotsuki. Sambil mengukir seringai jahat. "Jutsu - Jutsumu kuakui sangat hebat," ucap Tetsu sambil mulai merapal segel tangan untuk Kowareta no Jutsu.

"—tapi, strategimu kurang."

"Tetsu!!" ia menggunakan Shunshin dan mendorong tubuh Tetsu untuk menjauh. "Hosh, hosh.. Ini tak ada di perjanjian kita, kan!?" ucap Shinji. "Lagipula, kau tak bisa terus menerus menggunakan jutsu Rank S.. Ingat pada chakramu, Tetsu! Kau telah mengeluarkan banyak jutsu Rank S ketika bertarung dengan Mizuro di ruangan Kazekage.." jelas Shinji. "kau tak usah bertarung, aku saja yang akan mengalahkan Mizuro." ucap Shinji.

Shinji lalu merapal segel tangan Raiton : Kekkai, setelah itu muncullah Kekkai di sekeliling Tetsu. Untuk pertahanan Tetsu. Shinji kembali menggunakan Shunshin, lalu ia berlari sampai 10 meter dari Mizuro.

"Aku akan melawanmu, Mizuro," ucap Shinji sambil melancarkan Fuuton : Shiru kepada Mizuro. "Jadi.. Kau harus menang, ya."

Random number (1,10) :

3

Hanya berdecak kesal. Padahal ini kesempatan emas untuk membunuh Mizuro. "BERISIK!" teriak Tetsu sambil mencoba menyerang Kekkai itu dan—blash, Kekkai itu berhasil dirobek olehnya. "Orang bodoh sepertimu memangnya tahu apa!?" teriak Tetsu sambil meninju Shinji.

"Kau—" teriaknya sambil memukul Shinji dengan keras. "—tidak—" ia kembali berteriak sambil memukul Shinji lagi. "—tahu—" lagi - lagi pukulan. "—APA - APA!!" dan sebuah critical hit dilancarkannya pada Shinji. Nafasnya tidak teratur dan keringat tiada hentinya bercucuran dari ubun - ubunnya.

"Chakura no Mesu!" bisik Tetsu sambil mulai melapisi dirinya dengan Chakra. Ia lalu berlari ke arah Mizuro sambil mengarahkan pisau kecil itu pada jantung Mizuro.

Random number (1,10) :

7

" eeeggh... god step. " dengan mudah ia menghindari jutsu yang dilancarkan dari inuzuka Shinji dengan " god Step " miliknya. tentu ia sudah menancapkan kunai Hiraishin-nya sebelumnya di puing yang berada tepat di belakang tetsu.

" hmpp.., lemah, " dengan mudahnya ia menghindari serangan dari uzumaki Tetsu dengan cara mengaktifkan " kakarkouno ", yang dimana berarti sekarang ia sudah terlindung oleh pertahanan doton secara komplit.

ia lalu menonaktifkan kakarkouno dan menggunakan shunshin sehingga posisinya tepat berada 15 meter dari keberadaan tetsu & shinji. ia lalu membuat dimensi berupa desa Konohagakure, lalu ia tersenyum sinis dan melancarkan kabut.

sekarang mereka sudah ada di dalam " dummy konoha ". " selamat datang di dimensiku.. " ucap Mizuro sambil tertawa. " seranglah tubuhku ini.. " lanjut Mizuro sambil mengaktifkan " raigo Senjusatsu " miliknya dan mengarahkannya pada tetsu.

"Ciih," Shinji hanya merapal segel tangan untuk Raiton Kagebunshin. "Raiton : Raiton Kagebunshin no Jutsu!" Boft. 5 kagebunshin berada di sekeliling Shinji. Shinji lalu membuat sebuah gestur yang mengatakan agar mereka memancing perhatian Mizuro. Sementara itu, Shinji akan menganalisa kelemahan Mizuro dan akan menyerangnya secara tiba - tiba.

Bunshin Shinji pun mengangguk mengerti. Para bunshin itu lalu melemparkan kunai peledak pada Mizuro, guna untuk memancing perhatian Mizuro. "BAKU!" dan kunai peledak itu meledak secara bersamaan.

Sementara, tiruan Shinji hanya memerhatikan mereka dari atap gedung Kage. Menunggu saat untuk beraksi. Shinji lalu dengan segera menggunakan Shunshin dan melancarkan Suiton : Kozu. Setelah banjir terbuat, Shinji hanya tertawa di dalam air.

"..bagaimana? Kau bisa menghindari semua ini? Dan apakah kau bisa mencariku?" tanya Shinji sambil tersenyum sinis.

"Huh," ia hanya menggunakan Fuuton Teleportation untuk menghindari jutsu pukulan itu. Sekarang, posisinya tepat berada di belakang Mizuro. Tetsu hanya tersenyum sambil menggapai kedua lengan Mizuro dan mencengkramnya. Mematahkannya.

"—bagaimana rasanya, hem?" tanya Tetsu sambil tersenyum sinis, kemudian ia menjatuhkan tubuh Mizuro dan menginjak kepalanya. "Ayolah, menyerah saja. Aku tahu kau sudah kehabisan Chakra saat ini," ucap Tetsu sambil mulai mengaktifkan mode Yami no mon o hiraku miliknya.

Ia lalu mengaktifkan Kuronotsugi, lalu ia menusukkan pedangnya pada punggung Mizuro. "Hmph.. Sekarang kau hanya sampah. KAU ADALAH SAMPAH! KEMBALILAH KE TEMPAT SAMPAH!" teriak Tetsu sambil tertawa keras. Ia lalu menginjak punggung Mizuro dan memperdalam tusukannya. "BAGAIMANA!? BAGAIMANA RASANYA!? HAHAHAHAHA!!!" teriaknya.

"KOWARETA NO JUTSU!" teriaknya sambil masih tertawa. "MATILAH, MIZURO YOTSUKI! LENYAPLAH!"

Setelah ia melancarkan Kowareta no Jutsu, Mizuro sukses tersegel oleh penjara bajanya itu. Ia hanya tersenyum senang dan menonaktifkan mode Yami no mon o hiraku miliknya. Ruang dimensi perlahan robek dan sekarang, ia berada di Konohagakure yang asli.

Tetsu lalu memegang tangan Shinji, "—ayo pulang. Urusan kita sudah selesai," bisiknya pada Shinji. Ketika seseorang dengan rambut pendek datang dengan membawa Kusanagi, Tetsu melihat aliran Chakra orang itu. Aliran Chakra miliknya cukup lemah. Tapi, ia tahu kalau orang ini adalah anggota Wildnight. Auranya.

"—anggota Wildnight, huh?" ia mencengkram leher pemuda itu dan mencekiknya. "Jangan sok kuat. Kau tidak tahu siapa yang sedang kau hadapi," ancam Tetsu sambil mulai mengaktifkan doujutsu Blacknight. Ia lalu melepaskan cekikannya dan merantai pria itu dengan rantai Fuuton. "—ikut aku." perintah Tetsu sambil menggunakan Fuuton : Teleportation, memegang tangan pemuda itu dan menghilang bersama pemuda itu.

[OUT with Rivaille (sudah diizinkan)]