[Fantasy] Magic school.

Chapter 1 : Misterius Teacher.

United Kingdom State : 07.30.

" Kyaaaaaaaa..........., Bagaimana ini. aku sudah terlambat untuk pergi ke UKS....".
Ucap seorang pemuda yang kerepotan mencari seragam sekolahnya di pagi hari ini, ya Gerardo memang selalu terlambat gara-gara kesiangan. bagaimana tidak, setiap malam dia selalu di ganggu makhluk gaib yang masih bersemayam di Gedung asrama UKS ini, untungnya meraka tak memburu seseorang. tak ada badai, tak ada angin, tiba-tiba Luis gerardo sudah memakai seragam sekolah lengkap dengan atributnya. ya ini adalah ilmu sihir yang baru saja ia pelajari, memakai seragam dengan singkat, namun sepertinya dia belum mandi. XD

" Baiklahh...., aku akan pergi.".
Gerardo pun bersiap mengucap mantra dan menyiapkan tongkatnya untuk menghilang ke arah United Kingdom state dalam sekejap.
" Kekaichouu...".Sound Effect : " Clingg.... ".
Terlihat Gerardo telah musnah dari asramanya dan sekarang sudah berada di depan gedung UKS, tentunya ia juga melewati penjaga sekolah daerah itu. Gerardo semakin mempercepat langkahnya menuju ke arah kelas 1-3 di lantai atas, tepatnya di lantai 2, ya kelas 1-3 adalah kelas khusus yg dihuni oleh penyihir muda level atas di United kingdom state, namun kelas ini juga dihindari beberapa murid UKS tersendiri.

Kenapa ??. ya kelas 1-3 adalah saksi bisu dimana salah satu bangkunya merupakan tempat Kin Gauri sang setan pelahap menuangkan perasaannya, di bangku ini terdapat banyak bercakan darah yang bertebaran dimanapun. setiap kali Kin membunuh korbannya, maka darah di bangku ini akan bertambah. namun beberapa hari ini tak ada yang berbeda dari tempat kin gauri ini, ya pasti karena Kin sendiri beberapa bulan ini tak pernah membunuh korban sekalipun. setidaknya begitulah sejarah salah satu Bangku dan kelas 1-3 di perguruan United Kingdom state.

Sound Effect (pergerakan engsel pintu) : " Ceklekk... "." Emmpppp..., maaf. aku terlambat...".
Gerardo mengucapkan kata-kata itu sembari menggaruk-garukan bagian blakang kepalanya yang tak gatal. tentunya dia merasa malu karena beberapa hari ini gerardo selalu terlambat masuk kelas seperti orang yang sudah tidak berniat untuk sekolah lagi.
" Kau terlambat lagi ya, baiklah duduk di tempatmu, lain kali jangan diulang ya, gerardo ?.. sepulang sekolah nanti kuharap kau menemuiku.".
wali kelas dari Gerardo yang bernama Elvise Napoleon mencoba mengingatkan Gerardo dengan nada lembut sambil menaikan kacamatanya yang barusan agak sedikit turun kebawah.
" Baik, pakkk..".
jawab Luis Gerardo dengan singkat,padat, dan jelas, lalu ia menuju bangkunya sendiri untuk mengikuti pelajaran yang baru saja dimulai.

Kalau pembuat karcer boleh bercerita sedikit tentang sejarah dan biodata Napoleon ini, maka akan ku jelaskan sedikit. Baiklah, dulu napoleon adalah salah satu keluarga kerajaan Prancis yang terkenal dengan kegeniusan-nya itu, bahkan beberapa diantara mereka sudah menjadi pejabat, presiden, bahkan ahli astronomi. namun entah kenapa Elvise Napoleon lebih memilih menjadi guru di sekolah yang bisa dibilang kecil ini daripada menjadi ilmuwan yang terkenal seantero jagad, padahal dia punya potensi untuk itu. ya, hanya pembuat karcer yang tau XD.

kembali ke Biodata Napoleon, secara Fisik ia merupakan guru tertampan di United kingdom state, ia memakai kacamata minus dengan sedikit teknologi canggih di kacamata itu (padahal elvise jarang memakai kacamatanya sendiri), lalu dia juga memakai pakaian khas kerajaan prancis dan serba putih yang pastinya terkesan misterius, bahkan sangat Misterius, rambutnya berwarna blonde/kuning, memiliki postur tubuh seperti atlet dengan tinggi 187 M dan berat 45 Kg. Visu lengkapnya --> Visu .Hmmmppp..., kalau soal watak, dia sedikit pendiam, lebih sering praktek daripada teori, mungkin itulah alasan kenapa Napoleon di segani beberapa murid Di UKS Ini. #End.

---

---

" Hmmpp..., dimana guru Kerajaan itu. sampai sekarang belum datang juga, barusan ia berjanji akan tiba tepat waktu.".
Memang kadang-kadang gerardo menyebut gurunya dengan sebutan " Si Guru Kerajaan ", kalau dilihat dari penampilannya kurasa tak berlebihan.
Uhhh..., Suara Misterius pun mulai terdengar, beberapa jendela mulai mengayun, dan banyak suara tepakan kaki seseorang yang misterius di gudang ini.

tak di sangka, suara itu semakin mendekat, mendekat, mendekat dan mendekat. lalu tiba-tiba " Sound effect : Ceklek...", terdengar suara pintu yang terbuka, (untuk pembaca : hati-hati, lihatlah ke belakang, dan jangan sekali-kali menoleh ke arah pintu di dekat anda) Lalu " BLARRR.." tiba-tiba petir menyambar di samping Gerardo dan diikuti dengan masuknya seseorang yang berpakaian serba putih ke arah Gudang UKS. Jrenggggggggggg..........., dan ternyata itu adalah Elvise Napoleon, gurunya Gerardo.

" Maaf, luis kalau aku sedikit mengagetkanmu, aku hanya ingin berkata sesuatu padamu.".
Seperti biasa, ia selalu datang dengan misterius dan memanggil gerardo dengan kata " Luis ".
" Baiklah, katakan saja.".
Jawab Gerardo dengan malasnya.
" Aku akan mengajarimu ilmu sihir baru, ini bertujuan agar kau tak terlambat ke sekolah. aku tahu, setiap malam kau pasti dihantui oleh setan-setan tak berguna bukan ?. karena itu aku akan mengajarimu ilmu sihir 'Nose Break'. Ilmu sihir untuk menghilangkan suara dan penglihatan hantu dari pikiranmu. ini pasti akan berguna, namun hanya bisa digunakan selama kau tertidur. INGAT!!!."
ucap Napoleon dengan panjang lebar, sedangkan Gerardo hanya meng-anggukan kepalanya saja.


Baiklah, jangan lupa Baca lanjutan Chapternya ya. n berkomentarlah tentang karcer ane disini --> Tempat Comment Karcer "[fantasy] Magic School."

Chapter 2 : New Magician.

Gudang United Kingdom State : 14.15.

" Kau siap, Luis..?.".
Napoleon kembali meyakinkan Gerardo dengan ucapannya itu, ya, kali ini Mereka akan mempelajari ilmu sihir baru yang bernama 'Nose Break'. Namun sang pengguna harus menyiapkan mental baja dan mengkosongkan pikirannya sebelum ia menggunakan sihir 'Nose Break', oleh karena itu sekarang Napoleon akan merangsek masuk ke dalam otak gerardo untuk menguatkan mentalnya terlebih dahulu.

" baik, aku siap...".
Ucap Gerardo dengan nada yakin sembari memejamkan matanya. lalu, Sound effect : "Srekkk" sekarang Napoleon sudah berhasil mengendalikan otak Luis Gerardo dan saat ini yang menjadi masalah adalah bagaimana caranya Luis mementalkan pengendalian otak itu...
" Uwaaaaa....".
Luis mulai memegangi otak-nya dan berguling-guling di lantai gudang akibat efek dari ilmu sihir milik Napoleon.
" Kau harus tenang, luis.. kendalikan pikiranmu seakan kau tak ingin otakmu dikendalikan orang lain.".
Napoleon pun memberi petunjuk muridnya sendiri tentang kelemahan ilmu sihir pengendalian otak ini. dan Luis pun mulai tenang,focuss,dan konsentrasi pada satu titik di dalam otaknya.
" Konsentrasi..".
Tak lama berselang, Sound Effect : "Ctarr.", luis pun berhasil mementalkan sihir itu dan mulai membuka matanya secara perlahan.

" MMmm...., bagus, Luis. sekarang kita akan mulai tahap kedua.... ini sedikit sulit, oleh karena itu, berhati-hatilah. OK, to the point saja, disini kau harus bisa menghilangkan seluruh pikiran di otakmu, dari pelajaran,cinta,keluarga, dan lainnya.".
Tahap ke 2 pun dimulai, kini saatnya Luis Gerardo yang beraksi. namun ini tak mudah bagi orang yang memiki sifat sepertinya, ya orang kocak tak mungkin bisa mengosongkan pikirannya, jadi ini butuh keajaiban. Tak lama kemudian,,, Luis pun memejamkan matanya dan mulai kembali konsentrasi.

" Sekarang dimulai...".
Beberapa pikiran terlintas di otaknya, sehingga jantungnya pun mulai berdetak kencang. Gerardo kembali merasa kesakitan di tahap ini, hanya saja perasaan itu tidak diperlihatkannya. tak lama kemudian, hanya ada satu pikiran yang berada di dalam otak Luis Gerardo, yaitu ayah dan ibu-nya.
" Bagaimana ini..".
Gerardo terus berusaha, berusaha, dan berusaha, sampai akhirnya Sound : Dekk. jantung Gerardo berhenti berdetak menandakan bahwa ia sudah berhasil mengosongkan pikirannya.

" OK, Gerardo... buka matamu, kau sudah berhasil, kali ini hanya tahap terakhir yang belum kau capai. bagaimana, mau dilanjutkan ?.".
Gerardo mulai membuka matanya dan terlihat kelelahan akibat ke 2 tahap tadi, namun walaupun keadaannya sudah seperti itu, ia tetap ingin melanjutkan tahap terakhir, yaitu tahap penggerakan tongkat dan pengucapan kata.
" Hmmmppp, baiklah.... sekarang kau ikuti gerakanku dan ucapkan kata 'Nose Break'.".
Ya, sudah pasti gerardo mengikuti perintah gurunya itu, ia mulai menggerakan tongkat itu sambil memejamkan matanya seakan ingin tertidur, lalu " Nose Break.".
Ternyata ia sudah berhasil menggunakan ilmu sihir itu, namun durasinya hanya 3 menit.

" Itu sudah bagus, Luis... teruslah berlatih!!!".
Gerardo kembali mengulang ilmu sihir itu beberapa kali, sepertinya hampir 30 kata ia ucapkan, yaitu kata 'nose break'. itu artinya sudah puluhan kali ia mencoba ilmu sihir ini, namun tak pernah berhasil.
3 Jam berlalu, hawa dingin mulai menusuk pori-pori, tubuh Luis Gerardo dipenuhi oleh keringat dingin akibat pelatihan itu. dan sampai akhirnya Sound effect : "Srekkk..". Gerardo berhasil mengendalikan durasi waktu ilmu 'Nose break', dari 5 menit, 10 menit, 1 jam, bahkan berjam-jam.
" Hufttt...., Hufttt...,".
Sudah pasti gerardo sangat letih, mungkin sudah kehabisan seluruh tenaganya.
" APA??!!. kau berhasil menguasai 'Nose break' hanya dengan durasi 5 jam ?!!. ini dia, aku telah menemukan 'New Magician'.".
Napoleon merasa kagum akan kemampuan muridnya ini, sampai2 ia menjuluki luis gerardo sebagai 'New Magician'.


Baiklah, jangan lupa Baca lanjutan Chapternya ya. n berkomentarlah tentang karcer ane disini --> Tempat Comment Karcer "[fantasy] Magic School."

============

" Hummppphh..., bagaimana ini....., sekarang sudah jam 7 lewat 35.. Kyaaaa... ". Teriak histeris Luis gerardo. Nampaknya anak bernama Luis gerardo ini terlambat dan lupa menggunakan sihir 'nose break' yang dia pelajari kemarin.., dan nampaknya dia keletihan karena tahap-tahap di sihir itu XD. " Hmmmppphh, bagaimana ini..???. Pasti si guru Kerajaan akan mendampratku lagi... ". Keluh gerardo sambil mendengus. Kembali tanpa angin dan tanpa badai, dia sudah berpakaian.., walaupun dia belum mandi XD. " OK.., Kekaichoouu.. ". Sound Effect : "Cliiinggg..". Dia melewati gerbang, dan sekarang sudah sampai di depan gedung UKS. Gerardo melewati koridor, dan sampai di depan pintu kelas 1-3. Perlahan gerardo membukanya.., dan menampakkan suasana kelas yg hening, dan si guru Kerajaan tidak ada di kelas. Gerardo mengambil bangkunya, dan hanya heran kenapa Napoleon tak kunjung datang. Gerardo menatap ke arah engsel pintu yang terbuka, dan menampakkan seorang anak bermata sipit dan memasang raut wajah serius berjalan menuju bangku yang diduduki Kin. Semua murid menatapnya dengan pandangan kaget, termasuk gerardo. Seorang murid menghampiri orang asing itu. " Hei, mengapa kau duduk di sini??. Ini adalah tempat iblis..., dan kau akan merasakannya jika kau tetap duduk di situ. ". Tegur murid itu. Orang asing itu hanya menoleh ke arah murid tersebut. " Berisik, jangan ikut campur. ". Ucapnya. Murid itu mendengus kesal. " Hei, jangan coba-coba, ya!!. Aku tahu kau adalah orang baru di sini, perkenalkan, namaku Brian Madley. Namamu siapa??!. ". Ucap murid itu. " ..Aku tak butuh teman sampah, tujuanku ke sini cuma untuk menemui 'The Special Magician'. Jika aku sudah menemukannya, aku akan menjadi rival-nya. ". Jelas orang asing itu. Semua murid menatapnya dengan pandangan serius. " Kau adalah seorang 'Magician'??. ". Tanya seorang murid hampir tak percaya. Orang asing itu hanya memutar bola matanya, menaruh pandangannya di arah gerardo. " Iya, dan aku merasakan bahwa ada 'Magician' lain di sini, tepat ketika aku memasukki ruangan ini. Dan orang yang kupandang-lah 'Magician'-nya. ". Jelas orang asing itu, yang kemudian bangkit dari duduknya dan menghampiri gerardo.

Gerardo hanya terbelalak, kemudian mengulurkan tangannya. " Eh, ehehehe.. Perkenalkan, namaku luis gerardo. Namamu siapa??. ". Tanya gerardo. Orang asing itu memandang mata gerardo, kemudian memukul tangan gerardo. " Aku tak butuh teman, dan aku ingin kau menjadi rival-ku. Ingat itu ". Jelas orang asing tersebut. " Tapi, kalau kau mau tahu, silakan, namaku Hyde, Hyde Alburst. ". Lanjut orang asing bernama Hyde itu. Tiba-tiba.. Sound Effect: "Ckleekk..". Napoleon membuka pintu, dan para murid kembali duduk di bangku masing-masing. " Wah, Hyde, kau duluan, kah??. ". Tanya Napoleon sambil menghampiri Hyde. " ...Ya, karena jalanmu lambat sekali?. Itu yang membuatku lebih cepat darimu. ". Ucap Hyde. " Hmm.. OK, kita langsung ke pelajaran saja.. Mood Hyde nampaknya tak bagus saat ini ". Ucap Napoleon.

"OK, anak anak.., Kerjakan PR halaman 63, dan dikumpulkan pada saat hari Sabtu... ". Jelas Napoleon. " Kelas sudah selesai, kalian boleh pulang ke kamar masing-masing.. ". Ucap Napoleon. Murid-murid langsung berhamburan keluar kelas, kecuali gerardo dan hyde. Ketika sepi, mereka kembali bicara. " Hyde, aku ingin bertanya.. Aku 'Magician' tingkat berapa??. ". Tanya gerardo. " Dari yang kudengar selama ini, 'Magician' ada 4 tingkatan, yang pertama None, yang masih belum menguasai sihir apapun. First, yang menguasai 1 sihir dan 1 kemampuan. Second, yang menguasai 2 sihir dan 3 kemampuan. Third, penyihir level tinggi yang menguasai puluhan sihir dan ratusan kemampuan. ". Jelas hyde. " Eeeehh??. Berarti aku tingkat First, kalau kamu??. " Tanya gerardo. " Aku level Second. Sepertinya kau tiada banding denganku.. ". Ucap hyde. Tiba-tiba, terlihat Napoleon yang berjalan menghampiri gerardo. " Ah, luis. Aku ingin membicarakan hal penting, bisakah kita bertemu di gudang ?. "

===============

"eh, apa??. kau ingin membicarakan sesuatu denganku di gudang?. hmppp, boleh saja, tapi boleh aku tahu apa alasannya?.". tanya luis gerardo penasaran. "psstt.. sebaiknya kau tahu ketika kita sampai di gudang saja. terlalu berbahaya untuk memberitahumu di tempat seperti ini..". tegur napoleon pelan sambil menggiring gerardo ke gudang di UKS.


"kau tahu bukan bahwa kau bisa melihat hal - hal kasat mata?.". tanya napoleon meyakinkan gerardo. "ya, aku tau itu. memangnya kenapa??.". tanya gerardo penasaran. "sebentar lagi akan muncul musuhmu.. tidak, dalam waktu dekat, musuhmu akan muncul.. maka dari itu, kau harus berlatih keras denganku, dimulai dari sekarang. aku beri kau hak khusus untuk tidak memasukki kelas.". jelas napoleon dengan padat dan jelas , juga to the point.

"j-jangan bercanda!!!". bantah gerardo sambil menggelengkan kepalanya. "aku tidak akan bolos kelas!! dan aku tidak boleh bolos kelas, itu kewajibanku sebagai seorang siswa!!". lanjut gerardo lagi. "sudahlah.. tak ada gunanya membantahku, bukankah kau sudah tahu, aku wali kelasmu, dan hanya wali kelas yang bisa mengatur anak muridnya?". ucap napoleon dengan nada datar.

"POKOKNYA TIDAK!! seberapapun kau memaksaku, aku tak akan bolos kelas!!". bantah gerardo, kali ini lebih kencang. "luis..". gumam napoleon, sambil menghela nafas. "baiklah, kau hanya akan berlatih setelah kegiatan belajar selesai, ok? tapi kau harus mengangkat beban yang jauh lebih berat daripada belajar matematika di sekolah lohh.". ucap napoleon membuat kesepakatan.

"ok, aku setuju.". ucap gerardo sambil mengangguk kecil. napoleon lalu mulai membongkar seisi gudang, dan taraa. 1 set alat sihir brand new tampak dipegang oleh kedua tangan elvise napoleon. "ini untukmu.. paket 1 set alat sihir ini sangat lengkap, mulai dari tongkat sihir yang terbuat dari berlian yang tentu tak mudah patah, topi sihir, sapu terbang dengan teknologi canggih yang kurancang, buku mantra dan buku panduan praktis sihir untukmu.. dan yang terakhir, armor dan kacamata canggih.". ia mengakhiri penjelasan panjang lebarnya.

"armor ini berupa jubah, namun jubah ini bukan jubah biasa yang terbuat dari kain, jubah ini terdiri dari 10 lapisan, dan terbuat dari aluminium, dan dirancang untuk menjadi canggih, ketika hampir terkena serangan, armor ini akan menuntut pemakainya untuk menghindar. kacamata canggih ini dirancang olehku juga, kau bisa melihat status musuh dari kacamata ini. fitur dari kacamata ini yang lebih lengkap aku sarankan kau untuk bereksperimen sendiri dengannya.". jelas napoleon panjang lebar.

"kereen!!". ucap gerardo sambil memegang 1 set alat sihirnya itu. ia lalu mengenakannya, dan setelah ia menggunakannya, tubuhnya terasa ringan, dan energinya serasa meluap - luap dari tubuhnya. ia lalu mengenakan kacamatanya, setelah itu ia menoleh pada napoleon. di sana terlihat status napoleon, juga elemen - elemen dan sihir yang napoleon kuasai, lengkap dengan kelemahannya.

"sekarang.. aku ingin kau melawan 'musuh'",. ucap napoleon, lalu ia mengeluarkan boneka kayu berukuran setinggi napoleon. "ah, yaa, ruangan ini terlalu sempit.. mari kita pergi ke ruangan lainnya.". ucap napoleon sambil mulai mengaktifkan 'lightning teleportation' miliknya, setelah itu, Sound Effect : "ctarr.."


setelah gerardo membuka matanya, mereka berada di sebuah hutan, bahkan gerardo tak mengetahui hutan apa ini. "ini di dalam dimensiku,". ucap napoleon. "aku memiliki magic bernama 'dimension creation'. aku bisa memindahkan diriku ke sini apabila sedang dalam kondisi darurat..". ucap napoleon, sembari menyalurkan seluruh stamina miliknya ke boneka kayu tsb. "bersiaplah!!". ucap napoleon. kemudian..

Sound Effect : "busshhh.."

asap tebal mengepul dari boneka tsb, setelah itu napoleon menghilang entah kemana. dan di depan gerardo.. terlihat..

"H-HYDE!?".

====================

hyde hanya melihat gerardo yang tercengang - cengang dengan pandangan sinis. setelah itu, hyde menghela nafas kecil. "gerardo.. kau mengerti, bukan? akulah lawanmu di pelatihan ini.." ucap hyde sambil mulai mengarahkan jari telunjuknya ke arah gerardo. "bersiaplah!! hmpp!!" terlihat aliran listrik di sekitar jari telunjuk hyde. "haaa!! LIGHTNING ATTACK!!" sebuah petir yang cukup besar terlihat sedang menghampiri gerardo dengan kecepatan 100km/detik.

Sound Effect : "buumm!!!"

asap hitam mengepul di sekeliling gerardo, tampak gerardo yang bersimbah darah hanya tersenyum, namun ada yang sedikit berbeda dari mata gerardo, matanya berubah menjadi merah. "hm.. kuakui kemampuanmu.. tapi.. ini cuma.. SAMPAH!!" ucap gerardo. perlahan - lahan, darah itu dihisapnya, dan luka - luka yang disebabkan oleh lightning attack tadi perlahan menghilang. tampak napoleon yang berada di dalam tubuh hyde berpikir. "hmpp.. sihir healing, ya?? tak kusangka dia berkembang sejauh ini." pikir napoleon. NAMUN!!!

Sound Effect : "crassh!!". tongkat sihir yang sedang digenggam oleh gerardo berubah menjadi pedang berlian!! dan tangan kanan hyde lenyap karenanya!! namun hyde tidak peduli dengan kondisi tubuhnya, ia tetap berdiri dengan tegap. setelah itu, dengan segera hyde memusatkan seluruh energi sihirnya ke seluruh anggota tubuhnya, sehingga kekuatan fisiknya meningkat.

hyde dengan segera berlari zigzag melewati gerardo, setelah itu melepaskan napoleon dari dalam tubuhnya. setelah napoleon keluar dari pusaran yang tercipta di depan tubuh hyde, napoleon berlari cepat menuju gerardo dan mulai menapakkan tangannya di bahu gerardo. "luis.. tak kusangka, kau memiliki.." napoleon mulai membisikkan suatu mantra, setelah itu mulai membentuk segel di bahu gerardo yang kini ter-stun.

"kau.. memiliki DARAH IBLIS!!" gumam napoleon. ketika penyegelan selesai, perlahan mata gerardo mulai memulih, namun hanya mata kanannya saja, mata kirinya masih dalam kondisi abnormal (setidaknya begitu). "luis.. kau sudah sadar?" tanya napoleon. "y-ya, aku sudah sadar. tapi.." ia mulai melirik ke arah napoleon, di mata kanannya ia bisa melihat napoleon dalam kondisi seperti biasa, namun di mata kirinya, ia bisa melihat organ dalam napoleon, jiwa napoleon, dan benda - benda di sekeliling napoleon berubah. ia bisa melihat tembus pandang melalui mata kirinya.

"aku.. suatu energi yang tak jelas meluap - luap dari dalam tubuhku." ucap gerardo sambil menatap napoleon. napoleon hanya tersenyum, sambil kembali masuk ke dalam tubuh hyde. sementara itu, hyde mulai berlari zigzag, dan ia meraih tongkat sihirnya dengan tangan kirinya, setelah itu ia mulai memusatkan energi sihirnya ke tongkat sihirnya itu.

setelah beberapa detik, tongkat kayunya itu berubah menjadi pedang.

"baiklah, latihan kali ini," ucap hyde. "kau harus mengalahkanku.. atau kau akan kubunuh." lanjut hyde sambil mulai mengaktifkan magic miliknya, magic hipnosis guna mengacaukan kelima indra dari tagret. "a-apa ini!? i-ini.. neraka!?" gumam gerardo sambil mulai memegangi kepalanya. "sial.. i-ini cuma ilusi.. aku tak boleh kalah dari ilusi ini!!" lanjutnya sambil mulai berlari ke arah hyde.

namun hyde yang dihampirinya itu adalah hyde yang palsu, hyde yang asli telah bersiap untuk menancapkan pedangnya ke tubuh gerardo.. namun, dengan sigap gerardo berlari melewati hyde, sehingga hyde menancap tanah. "begitu.. aku sudah tahu bagaimana cara mematahkan hipnosis ini!!" gumamnya pelan sambil mulai berlari ke arah hyde dan berdiri di depannya.

"tebas aku!!" ucap gerardo. hyde hanya menghela nafas, setelah itu menebas gerardo. percuma, hipnosisnya masih belum terhentikan. "..lemah." ucap hyde. "jika kau begini, kau akan segera kubunuh.." bisik hyde sambil mulai bersiap untuk menghunuskan pedangnya. namun terlambat, tongkat sihir berlian milik gerardo berhasil membekukan pedang tsb.

"pedangmu telah kubekukan.. dan karena tongkat sihirmu itulah yang melancarkan serangan hipnosis, maka efek hipnosismu tak akan berguna.." ucap gerardo sambil menggunakan 'teleportation' ke arah di belakang tubuh hyde. "percuma.. sekuat apapun kau, tak akan bisa mengalahkanku.." ucap gerardo. hyde lalu melirik ke arah mata hyde, matanya membiru. jelas sekali, yang berbicara bukanlah gerardo yang asli.

itu iblis yang menghuni tubuh gerardo...

"baiklah, baiklah," ucap hyde sambil mulai memusatkan kekuatan fisiknya pada tangannya. "kau telah lulus tahap pertama. tahap kedua.. kau harus membunuhku, atau membuatku pingsan. kau juga harus pandai menyusun strategi." jelas hyde sambil mengambil tongkat sihir cadangannya, setelah itu ia melancarkan sihir 'stun' pada gerardo.

setelah itu, ia mulai menyerang gerardo dengan sigap, sementara gerardo ter-stun di tempat. "sial.." gumam gerardo pelan. "hey, hyde. aku tak tahu apakah luis bisa mematahkan 'stun' atau tidak," bisik napoleon yang sedang berada di dalam tubuh hyde. "lebih baik kau melepaskan stun-nya." ucap napoleon. "tidak." tolak hyde dengan tegas. "dia mempunyai potensi untuk mematahkan stun-nya.. bahkan dia berpotensi untuk membunuhku. yah, setidaknya ia berhasil mematahkan tangan kananku." jelas hyde sambil mulai membakar tubuh gerardo dengan 'fire attack' miliknya.

"tamatlah riwayatmu, gerardo.." gumam hyde. asap hitam mengepul di sekeliling gerardo yang masih ter-stun.. apakah gerardo berhasil melepaskan stun miliknya?

===========

Chapter 6 : First Encounter

nasib dari seorang Luis gerardo tampak sudah tidak bisa ditentukan lagi, asap hitam tebal mengepul di sekeliling luis gerardo yang pergerakannya terhenti, lantas, apakah seorang luis gerardo dapat menghindari serangan itu!? atau, justru gerardo akan mati karena menderita luka bakar yang parah!?

setelah asap hitam tersebut menghilang dari pandangan, tampak tubuh luis gerardo tak berada di sana lagi. "a-apa?!?" gumam hyde sambil melirik ke belakangnya. terlihat gerardo sedang berdiri dengan senyuman, tanpa luka bakar sedikitpun.

"haha! seranganmu lumayan juga!" ucap gerardo. matanya telah kembali, mungkin iblis tadi telah pergi. atau justru iblis tsb berpura - pura menjadi seorang luis gerardo pada tahap normal? "b-bagaimana dia bisa mematahkan stun milikku!? seumur hidupku, tak ada yang bisa mematahkannya!" gumam hyde.

"mematahkan stun milikmu ternyata mudah," ucap gerardo. "stun milikmu hanyalah ilusi, dimana ilusi tsb akan menciptakan suara yang sangat nyaring, dan membuat saraf sang target lumpuh. jika manusia biasa mungkin tak akan bisa berpikir lagi setelah terkena ilusi tsb," gerardo menerangkan.

"dan menghindarinya cukup mudah. aku cukup mengisi pikiran dengan berbagai macam hal dan mencoba untuk tidak berpikir tentang ilusi tsb. dan apakah kau sadar? seharusnya kau tidak merasakan auraku ketika mengarahkan fire attack-mu itu tadi." jelas gerardo.

"a-apa!?" gumam hyde. "kau.. siapa!?" tanya hyde dengan ekspresi serius. "aku? luis gerardo, bukan?" tanya gerardo sambil tertawa. napoleon lalu keluar dari dalam tubuh hyde dan menonaktifkan boneka kayu miliknya, sehingga hyde lenyap.

"untuk hari ini mungkin sudah cukup," ucap napoleon. "kita pulang.." lanjut napoleon sambil mulai mengaktifkan 'lightning teleportation'. Sound effect : "Ctaaar.."

setelah membuka mata, gerardo tengah berada di gudang dari UKS. "yep, kau bisa berlatih esok hari, tentu dengan lawan tanding yang berbeda," ucap napoleon. namun, sosok di dalam kegelapan mencengkram tubuh napoleon.

"a-apa?!" gumam napoleon. sosok dibalik kegelapan itu tersenyum, rentetan gigi putih tajam itu tampak. ketika gerardo menjentikkan jari, lilin tiba - tiba menjadi hidup. di sana tampak seorang pria bersurai merah sedang mencengkram napoleon.

"halo, luis gerardo." sapanya dengan nada sombong. "kudengar kau anak yang diramalkan itu? wah wah, menarik. aku jadi ingin melihat kemampuanmu." ucap pria itu sambil menghempaskan napoleon ke tanah dan mencengkram gerardo.

"l-lepaskan!" ucap gerardo. "wah wah, jangan begitu." ucap pria tsb. "kubilang.. lepas.." belum sempat gerardo melanjutkan kata - katanya, hyde muncul. pria itu memandangi hyde dengan tatapan sadis.

"halo.. elf." ucap hyde sambil berjalan ke dekat elf. sementara elf melepaskan gerardo. "kudengar kau menyusup ke dalam UKS? haha, menarik." lanjut hyde sambil berjalan ke depan elf. "ups.. tak kusangka aku menemuimu di sini.. raven!" ucap elf.

"r-raven!?" gumam gerardo. napoleon hanya memandangi hyde dengan tatapan datar. ketika hyde menjentikkan jari, tiba - tiba pergerakan elf terhenti. namun hanya sampai 5 detik, elf kembali dapat bergerak dan lalu, ia mendorong hyde.

"raven.. long time no see!!" ucap elf. hyde menatap gerardo. "biar aku yang hadapi dia," bisik hyde. "bawa napoleon kabur." lanjut hyde sambil mulai berdiri dan mulai menyerang elf. setelah itu, gerardo yang diam menyaksikan kejadian itu mulai mengambil aksi. ia menendang elf, tapi percuma, elf berhasil menangkisnya. bahkan elf dapat melemparkan tubuh gerardo dengan mudahnya.

"kenapa kau datang ke sini?" tanya hyde to the point. elf menghela nafas. "aku ingin bernegosiasi.." ucap elf. "negosiasi? kau memilih tempat yang salah." ucap hyde. namun dengan segera, seorang gadis bersurai pink segera menarik gerardo dan napoleon keluar dari gudang UKS.

tanpa ba-bi-bu lagi, gadis itu melepaskan keduanya di depan kelas 1-3. "masuklah ke dalam.. aku akan melakukan penyegelan ulang terhadap kotak pandora!" ucap gadis itu. mungkin kata - katanya tidak mudah dimengerti, namun yang pasti, mereka berdua harus masuk ke dalam kelas 1-3.

"a-apa!?"

========